OJK Optimistis Teknologi Bakal Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Sektor Keuangan
Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menjelaskan teknologi di bidang keuangan memang banyak mengambil alih fungsi tenaga kerja manusia. Namun juga menciptakan banyak lapangan kerja yang baru di waktu yang sama.
Perkembangan teknologi kian tak terbendung, bahkan sudah merambah ke sektor industri keuangan ditandai dengan maraknya fintech (financial technology).
Selain itu, teknologi dalam sektor ini juga banyak menggeser tugas tenaga kerja manusia. Saat ini, banyak aktivitas misalnya di perbankan yang tidak lagi harus dilakukan di kantor cabang. Tentu jumlah teller di bank bisa dikurangi.
-
Bagaimana OJK diminta untuk aktif fasilitasi penyelesaiannya? Komisi XI mendorong OJK memfasilitasi nasabah terkait penyelesaian pinjaman pada aplikasi pinjol yang legal. Termasuk terkait adanya bukti kekerasan yang melibatkan debt collector dari pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, " kata Puteri saat dihubungi, Kamis (21/9).
-
Apa yang diminta kepada OJK untuk aktif fasilitasi penyelesaiannya? Komisi XI mendorong OJK memfasilitasi nasabah terkait penyelesaian pinjaman pada aplikasi pinjol yang legal. Termasuk terkait adanya bukti kekerasan yang melibatkan debt collector dari pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, " kata Puteri saat dihubungi, Kamis (21/9).
-
Apa itu SLIK OJK? SLIK OJK adalah istilah yang berhubungan dengan penilaian pengajuan kredit atau pinjaman.
-
Apa tugas utama Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Pendamping TKM Pemula? Sebagai pendamping TKM Pemula, TKS memiliki tugas penting sebagai motivator yang akan memotivasi TKM Pemula dalam mengembangkan kegiatan usaha. Selain itu lanjutnya, para TKS juga menjadi fasilitator yang akan memfasilitasi TKM Pemula dalam memperluas jejaring kemitraan, akses permodalan dan akses pemasaran.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa tema seminar OJK ini? Seminar bertema Accelerating Financial Inclusion to Empower Remote Regions and Rural Communities of ASEAN itu digelar di Hall B, Jakarta Convention Centre (JCC).
Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menjelaskan teknologi di bidang keuangan memang banyak mengambil alih fungsi tenaga kerja manusia. Namun juga menciptakan banyak lapangan kerja yang baru di waktu yang sama.
"Ini akan membuat lapangan kerja baru. Memang teknologi akan menggantikan kerja manusia. Tapi banyak teknologi yang bisa menampung sumber daya manusia (SDM)," kata Nurhaida dalam sebuah acara Seminar Nasional di Fintech Center, Jakarta, Selasa (13/11).
Dia menegaskan, hal tersebut menjadi tantangan baru untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia agar tidak tertinggal dari negara tetangga seperti Vietnam, Thailand, Malaysia dan Filiphina.
"Tentu di sini kemampuan SDM (penting). Namun ironisnya, belum menjadi perhatian kita. Human resources kita tingkat kemampuan yang masih rendah dan perlu ditingkatkan karena dari angkatan kerja sekitar 60 persen itu human resources itu (lulusan) SMP ke bawah," ujarnya.
Dia mengungkapkan, saat ini kapasitas tenaga kerja manusia yang ada masih terbatas. "Oleh karena itu tentu merupakan kewajiban bersama untuk bisa meningkatkan SDM kita," tutupnya.
Baca juga:
4 Teknologi Canggih di Dubai, Ada Motor Terbang
12 Stratup di Dunia Alami Kegagalan di 2018, Ini Sebabnya
Portable Water Treatment siap bantu warga di lokasi bencana
5 Strategi Google ciptakan budaya inovatif di kantor
Salip Samsung, pabrikan China ini rilis smartphone lipat canggih