Ombudsman Ingatkan Bulog Soal Ekspor Beras Jangan Sampai Korbankan Stok Dalam Negeri
Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso, mengatakan pihaknya memiliki rencana mengekspor beras ke sejumlah negara tetangga pada pertengahan tahun ini. Ombudsman RI menilai rencana tersebut perlu dikaji lebih cermat dan penuh kehati-hatian.
Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso, mengatakan pihaknya memiliki rencana mengekspor beras ke sejumlah negara tetangga pada pertengahan tahun ini. Ombudsman RI menilai rencana tersebut perlu dikaji lebih cermat dan penuh kehati-hatian.
Anggota Ombudsman RI, Alamsyah Saragih, mengatakan ekspor beras mungkin bukan hal yang bijak untuk dilakukan. Sebab, dikhawatirkan stok beras yang tersisa kualitasnya rendah dan tidak disukai masyarakat.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Apa yang terjadi pada oknum buruh yang mempermainkan beras di gudang BULOG? Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Bagaimana cara warga kampung memproses cecak untuk ekspor? "Warga kampung membantu menangkap, mengumpulkan, memilah berdasarkan ukuran, mengeringkan dan akhirnya dikemas," kata Satyawan.
-
Apa saja jenis-jenis paspor di Indonesia? Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah kepada warganya sebagai bukti identitas dan izin perjalanan ke luar negeri. Namun, setiap paspor yang dikeluarkan memiliki kegunaannya sendiri-sendiri, dan tidak selalu sama. Apa saja jenis-jenis paspor tersebut?
"Stok tidak berkualitas nanti tak bisa menekan harga untuk turun saat operasi pasar. Jangan sampai beras bagus di ekspor tapi beras yang ada di stok turun kualitasnya," kata dia saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (4/2).
Dia mengungkapkan, harus berkaca pada tahun-tahun sebelumnya di mana harga beras cenderung melonjak naik seperti pada 2015. Kemudian sebagai antisipasi, pemerintah kemudian mengimpor beras sebanyak 861.000 ton. Stok bulog saat itu menjadi 1,3 juta ton.
"Lalu, pada 2016 pemerintah melakukan stabilisasi harga. Di sini kita lihat mengapa ini terjadi. Karena 2016 1,28 juta ton kemudian diprediksi cukup," ujarnya.
Akan tetapi, lanjutnya, pada 2017 stabilisasi harga hanya mampu bertahan sampai pertengahan tahun saja. Dilanjutkan dengan upaya pemberantasan mafia beras.
"Tapi hanya sedikit harga turun, lalu naik sampai awal Januari 2018. Mengapa ini terjadi karena memang supply dari dalam negeri berkurang, stok Bulog 958 ribu ton. Perkembangan 2018 harga beras naik sedikit. Sementara stok Bulog 2,1 ton karena memang pada 2018 juga pemerintah menerapkan BPNT yang meluas. Sehingga stok di Bulog tidak terdistribusi meski ada impor 2,25 juta ton," tutupnya.
Baca juga:
Pemerintah Jokowi-JK Perbolehkan Bulog Impor Jagung Tanpa Kuota
Bos Bulog Soal Rencana Ekspor Beras: Beberapa Negara ASEAN Siap Beli
Penjelasan Budi Waseso Soal Wacana Ekspor Beras
Darmin Soal Rencana Bulog Ekspor Beras: Sudahlah, yang Penting Jaga Harga Tak Naik
Kunjungi Gudang Bulog, Jokowi Pastikan Stok Beras RI Melimpah
Bulog Buka Lowongan Kerja, Cek di Sini Persyaratan dan Cara Daftar Selengkapnya
Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman