OPEC Butuh Investasi USD 12 Triliun Penuhi Kebutuhan Energi Dunia
Senior Upstream Oil Industry Analyst OPEC, Mohammad A. Alkazimi menyebut bahwa OPEC membutuhkan investasi USD 12 triliun di bidang minyak dan gas (Migas) hingga tahun 2045. Nilai investasi fantastis ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi dunia.
Senior Upstream Oil Industry Analyst OPEC, Mohammad A. Alkazimi menyebut bahwa OPEC membutuhkan investasi USD 12 triliun di bidang minyak dan gas (Migas) hingga tahun 2045. Nilai investasi fantastis ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi dunia.
Menurut dia, permintaan akan kebutuhan energi akan terus meningkat hingga 23 persen pada tahun 2045. Maka dalam hal investasi, OPEC terus mengulangi apa yang telah disampaikan sebelumnya bahwa investasi besar sangat diperlukan.
-
Kenapa minyak bumi penting dalam ekonomi global? Tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar saja, tetapi minyak bumi juga bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan aspal, pelumas, kerosin, dan nafta. Maka dari itu, minyak bumi penting dalam ekonomi global. Minyak memiliki peranan yang cukup besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dari sisi penerimaan negara khususnya untuk penerimaan negara bukan pajak, minyak bumi menyumbang penerimaan terbesar bagi pembangunan. Namun dari sisi belanja, minyak bumi merupakan komoditas yang disubsidi negara dalam jumlah yang paling besar.
-
Di mana minyak bumi terbentuk? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Kapan minyak bumi terbentuk? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin. Selain itu, dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pembuatan obat-obatan. Proses pengolahan minyak sendiri membutuhkan banyak tahapan agar dapat siap digunakan.Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum proses pengolahan minyak bumi dan minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan, yang dilansir dari ilmugeografi.com.
-
Dimana minyak bumi diolah? Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara.
-
Apa sebenarnya sumber minyak bumi? Menurut Müller, minyak sebenarnya berasal dari triliunan alga (ganggang) kecil dan plankton.
-
Apa saja hasil olahan dari minyak bumi? Hasil dari proses destilasi ini antara lain adalah gas, bensin, minyak tanah, diesel, oli, lilin dan aspal. Akan tetapi, semua hasil tersebut belum menjadi bahan siap pakai karena belum melewati tahapan selanjutnya.
"Pendorong utama permintaan energi masa depan adalah pertumbuhan ekonomi global yang mencapai dua kali lipat dan penambahan sekitar 1,6 miliar orang di seluruh dunia pada 2045," ujar Alkazimi, Bali, ditulis Sabtu (26/11).
Sebelumnya, negara-negara pengekspor minyak yang tergabung dalam Organization of The Petroleum Exporting Country (OPEC) belum lama ini melansir kajian World Oil Outlook 2022 pada ajang Abu Dhabi International Petroleum Exhibition and Conference (ADIPEC).
World Oil Outlook mengkaji perkembangan permintaan energi dan minyak, pasokan dan penyulingan minyak, ekonomi global, kebijakan dan perkembangan teknologi, tren demografis, dan isu lingkungan serta pembangunan berkelanjutan.
"Kajian ini menawarkan penilaian prospek jangka menengah dan panjang, tetapi bukan merupakan prediksi," kata dia.
Menurut Al Kazimi, ketika menyusun World Oil Outlook pada 2021, tidak ada yang bisa meramalkan peristiwa yang terjadi pada 2022 terkait krisis energi, khususnya di Eropa, dan perkembangan geopolitik. Sebaliknya, Outlook menyajikan referensi yang bermanfaat sebagai wujud komitmen OPEC untuk berbagi pengetahuan dan transparansi data.
Pendorong Permintaan
Dia menerangkan bahwa pendorong utama permintaan energi masa depan adalah pertumbuhan ekonomi global dua kali lipat dan penambahan sekitar 1,6 miliar orang di seluruh dunia pada 2045.
Faktor-faktor lain yang juga berperan, seperti urbanisasi dan pengeluaran kelas menengah terutama di negara-negara berkembang, serta kebutuhan energi.
Oleh karena itu, permintaan energi primer global diperkirakan akan terus tumbuh dalam jangka panjang, meningkat signifikan sebesar 23 persen hingga tahun 2045. Energi terbarukan akan meningkat secara signifikan lebih cepat daripada sumber lainnya dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sekitar 7,1 persen hingga tahun 2045.
"Dari komoditas minyak, kami berharap minyak mempertahankan bagian terbesar di bauran energi, menyediakan hampir 29 persen dari kebutuhan global pada tahun 2045," tuturnya.
Lebih lanjut, gas alam akan menjadi bahan bakar fosil dengan pertumbuhan tercepat. Sebagian didorong oleh tingkat urbanisasi yang lebih tinggi, permintaan industri dan penggantian batubara pada pembangkit listrik dalam jangka panjang.