OVO, Grab dan Tokopedia Sumbang Rp 11,5 M Dukung Peningkatan Pendidikan RI
3 Perusahaan Startup di Indonesia, yakni OVO, Grab, dan Tokopedia telah mengumpulkan Rp 11,5 miliar dalam program donasi digital Patungan Untuk Berbagi. Nantinya, sumbangan ini akan disalurkan untuk mendorong keberlangsungan pendidikan dasar bagi anak yatim dan kurang mampu.
3 Perusahaan Startup di Indonesia, yakni OVO, Grab, dan Tokopedia telah mengumpulkan Rp 11,5 miliar dalam program donasi digital Patungan Untuk Berbagi. Nantinya, sumbangan ini akan disalurkan untuk mendorong keberlangsungan pendidikan dasar bagi anak yatim dan kurang mampu.
Melalui kemudahan akses pendidikan, kolaborasi ini menggarisbawahi komitmen bersama oleh ekosistem digital terbesar di Indonesia dalam menciptakan dampak positif berkelanjutan bagi bangsa Indonesia.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
"Program ini menegaskan besarnya semangat berbagi, khususnya di bulan Ramadan. Selama satu bulan penuh, antusiasme pengguna untuk menjadi bagian dari masa depan anak-anak yatim Indonesia, terus meningkat," kata Direktur OVO, Setiawan Adhiputro, di Jakarta, Kamis (13/6).
Selain itu, donasi digital ini menegaskan peran teknologi dalam memudahkan dan mendekatkan pengguna untuk mencapai tujuan yang positif.
"Sebagai bagian dari ekosistem digital terbesar di Indonesia, OVO tetap berkomitmen memberikan kemudahan bertransaksi non tunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, mulai dari melakukan pembayaran, donasi hingga berbagai layanan keuangan yang berperan penting dalam menciptakan akses keuangan yang merata," imbuhnya.
VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, teknologi memainkan peran penting dalam menciptakan peluang sehingga memudahkan orang untuk menggapai impian mereka.
"Melalui Patungan Untuk Berbagi, kami menghidupkan kepercayaan ini. Kami yakin bahwa kampanye ini akan membawa dampak positif berkelanjutan bagi kehidupan anak-anak yatim dan anak-anak Indonesia yang kurang mampu, terutama karena kami percaya bahwa kami dapat membawa kami selangkah lebih dekat dalam merealisasikan mimpi kami ini melalui pendidikan," tambah dia.
Donasi dari kampanye Patungan Untuk Berbagi disalurkan dalam bentuk paket perlengkapan sekolah dan beasiswa. Sebagai mitra distribusi donasi, Rumah Yatim memastikan bahwa dana yang dikumpulkan akan disalurkan kepada anak-anak yatim yang terancam putus sekolah akibat kendala finansial.
Rumah Yatim telah menyalurkan bantuan senilai Rp 1,5 miliar dalam bentuk paket beasiswa dan perlengkapan sekolah kepada lebih dari 4.000 anak yatim dan kurang mampu dari 30 kota serta kabupaten. Penyaluran donasi akan terus dilakukan hingga mencapai lebih dari 30.000 anak di berbagai wilayah di Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi tujuan dari program Patungan Untuk Berbagi untuk memberdayakan anak-anak yatim Indonesia melalui pendidikan. Di Rumah Yatim, kami terus berupaya membantu anak-anak yatim di bawah asuhan kami untuk mencapai impian mereka melalui pendidikan," ungkap Direktur Rumah Yatim, Nugroho BW.
"Donasi ini merupakan amanah bagi kami, dan akan kami serahkan kepada anak-anak yatim sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi generasi individu yang sangat terampil dan kompeten," imbuhnya.
Sementara itu, President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menjelaskan, Grab pun berkomitmen untuk meningkatkan dampak sosial dengan memanfaatkan teknologi. Dia berharap program ini menjadi upaya pihaknya untuk lebih dekat dengan masyarakat.
"Sekaligus memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi puluhan ribu anak yatim di seluruh negeri. Kami sangat antusias dengan program ini karena sejalan dengan inisiatif #TechForGood kami, dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengguna yang telah berpartisipasi dalam program donasi ini," kata dia.
Baca juga:
EV Growth Tutup Penggalangan Dana Investasi Pertama Rp 2,9 Triliun
TaniHub Mendapat Kucuran Dana Segar USD 10 Juta dari Openspace Ventures
East Ventures Kucurkan Investasi Rp 17,3 Miliar ke Startup Kedai Sayur
Gandeng Genesis, CIMB Niaga Siapkan Pembiayaan Startup Rp300 M di 2019
GrabBajay Kini Hadir di Jakarta, Begini Cara Pesannya
Mudik Lebaran, Hewan Kesayangan Bisa Titip Lewat Aplikasi Ini