Pasca kenaikan bea masuk CPO, GAPKI dekati rekan bisnis di India
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Joko Supriyono, mengatakan pasca kenaikan bea masuk CPO RI oleh India, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan partner bisnis di negara tersebut.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Joko Supriyono, mengatakan pasca kenaikan bea masuk CPO RI oleh India, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan partner bisnis di negara tersebut.
"Mitra bisnis kita (di India) sama dengan kita. Ini kan masih didiskusikan. Kita yakinkan partner kita di sana anda harus ngomong sama pemerintah di sana. Dengan begini (bea masuk naik) inflasi akan tinggi dan merugikan konsumen India," ungkapnya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (31/5).
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
-
Kapan Situ Sikocang menjadi sepi? Beginilah kondisi terakhir destinasi wisata Situ Cikoncang di Desa Katapang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten. Tampak adanya penurunan kunjungan bahkan cenderung sepi dalam beberapa waktu terakhir. Padahal dulunya lokasi ini selalu didatangi orang banyak, bahkan hingga luar daerah.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
"Di samping kita bawa ke landscape perjanjian perdagangan yang lebih luas kalau Anda persulit kita, kita juga persulit Anda," lanjut dia.
Dia mengakui di India pasti akan ada peralihan maupun pencarian produk pengganti CPO. Namun, hal tersebut bisa berpengaruh pada perekonomian India sendiri, seperti naiknya tingkat inflasi.
"Pasti ada. Kan enggak bisa puasa orang itu. Pertama dia ada substitusi. Tinggal berapa lama kuatnya. Dugaan saya pasti harga-harga lebih mahal di sana," jelas dia.
Karena itu, dia berharap agar Pemerintah India bisa mengevaluasi kembali kebijakan penaikan bea masuk CPO. "India kalau diteruskan, India akan rugi juga," tandasnya.
Seperti diketahui, India menaikkan bea masuk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dari 30 persen menjadi 44 persen dan minyak sawit olahan (refined palm oil) dari 40 persen menjadi 54 persen tidak diberlakukan pada impor minyak nabati lain seperti soybean dan sunflower oil.
Baca juga:
Hingga April 2018, ekspor kelapa sawit RI menurun 4 persen
Pengusaha minta India tak naikkan tarif bea masuk sawit RI
Eks HGU PT Cemerlang Abadi disebut-sebut sebagai lahan gambut wajib dilindungi
Aktivis lingkungan ramai-ramai polisikan perusahaan sawit di Aceh
Mobil masa depan Indonesia, berbahan bakar listrik hingga minyak limbah sawit