Pasca Tsunami, Empat SPBU Milik Pertamina di Lampung Berjalan Normal
Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf mengatakan saat ini ada empat SPBU di Lampung dalam kondisi aman dan tidak terdapat kerusakan. Untuk memastikan kualitas, seluruh tanki pengisian juga telah dilakukan pengecekan agar tidak ada Bahan Bakar Minyak (BBM) tercampur air.
PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa seluruh Stasiun Pengisian Bakar Umum (SPBU) di wilayah Lampung dalam kondisi aman pasca tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam.
Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf mengatakan saat ini ada empat SPBU di Lampung dalam kondisi aman dan tidak terdapat kerusakan. Untuk memastikan kualitas, seluruh tanki pengisian juga telah dilakukan pengecekan agar tidak ada Bahan Bakar Minyak (BBM) tercampur air.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Kapan pulau itu dihantam oleh tsunami? Hanya beberapa hari sebelum kejadian, kapal pesiar sudah ada di sana dan berada di pantai.
-
Bagaimana tsunami Storegga mencapai Inggris utara? Lebih jauh ke selatan di Inggris utara, ketinggian ombak mencapai antara 3 dan 6 meter (10 hingga 20 kaki).
"Tercatat ada empat SPBU yang berlokasi di daerah yang berpotensi terdampak erupsi Krakatau dan pasang surut yang terjadi. Saat ini, SPBU tersebut dalam kondisi aman," kata Rifky melalui keterangan tertulisnya, Minggu (23/12).
Selain empat SPBU, Rifky memastikan penyaluran BBM dan LPG bagi masyarakat, juga tidak akan dan tetap berjalan seperti biasanya. Jika memang ada wilayah dan jalur yang terdampak, Pertamina akan menyiapkan dan menggunakan jalur alternatif yang ada.
"Pagi ini penyaluran BBM dan LPG dari TBBM dan Depot LPG Panjang dilakukan seperti biasanya, tidak ada penyesuaian. Karenanya kami harapkan masyarakat tidak perlu khawatir, kami akan memastikan kebutuhan energi tetap tersalurkan," tambah Rifky.
Khusus LPG, seluruh agen dan pangkalan di jalur distribusi juga terus dilakukan pengecekan hingga pagi ini. Laporan sementara mengatakan tidak ada agen dan pangkalan yang terdampak sehingga penyaluran LPG diupayakan tetap beroperasi dengan normal.
"Apabila ada informasi yang dibutuhkan terkait layanan BBM dan LPG, masyarakat juga bisa langsung menghubungi Contact Pertamina di 1 500 000," tandasnya.
Baca juga:
4 Kecamatan Terparah Kena Tsunami di Lampung, Warga Ngungsi ke Kantor Gubernur
Kabar Hantaman Maut Tsunami Anyer Disorot Dunia
Pasca Tsunami, Layanan Penyeberangan Merak-Bakauheni Beroperasi Normal
Tsunami di Lampung Selatan, BPBD Sebut 7 Tewas dan 89 Luka-Luka
Tsunami di Banten Data Pukul 04.30: 20 Tewas, 165 Luka dan 2 Orang Hilang
BNPB: 1 orang meninggal & 11 luka-luka Akibat Gelombang Pasang di Pantai Anyer
BNPB Sebut Gelombang Pasang di Pantai Anyer Banten Disebabkan Bulan Purnama