Pasokan bahan baku jadi hambatan pengembangan industri fesyen RI
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan, ketersediaan bahan baku memang masih menjadi kendala. Selama ini bahan baku untuk fesyen 30 persen ketergantungan terhadap impor.
Kementerian Perindustrian berupaya mendorong industri fesyen muslim berperan penting dalam perekonomian nasional dan menjadi kiblat fesyen muslim dunia di 2020. Meski demikian, hal tersebut masih menemui berbagai hambatan salah satunya ketersediaan bahan baku.
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan, ketersediaan bahan baku memang masih menjadi kendala. Selama ini bahan baku untuk fesyen 30 persen ketergantungan terhadap impor.
-
Bagaimana kerah baju mencerminkan perubahan tren fashion di masa lampau? Kerah ini berdiri kaku di belakang leher dengan bentuk yang membuka dan meninggi. Menjadi sangat populer di kalangan para bangsawan pada abad ke-16.
-
Mengapa fast fashion disebut sisi gelap industri fashion? Di balik pakaian-pakaian yang trendy, ternyata hal tersebut termasuk jenis fast fashion yang menjadi sisi gelap industri ini. Mengapa dikatakan sisi gelap? Pasalnya, fast fashion seringkali merugikan banyak aspek, salah satunya lingkungan.
-
Bagaimana evolusi baju kurung? Dahulu, baju kurung sering dipakai dalam acara kebesaran kerajaan, tetapi seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat biasa mulai mengenakannya dalam berbagai kesempatan.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Siapa yang mengungkapkan bahwa tren fashion di Indonesia semakin cepat? Daniel Minardi, Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia mengungkapkan perputaran tren di industri fashion terasa semakin cepat dan menarik untuk diikuti setiap tahunnya.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
"Selama ini impor banyak sekali, kalau diproses produksi bahan baku itu sekitar 30 persen. Nah bahan baku untuk fesyen yang kita punya itu hanya polyester, dan rayon sisanya kita impor. Bahkan rayon itu sebagian kita masih impor karena kapasitas dalam negeri tidak mencukupi," ujarnya di Hotel Sofyan, Jakarta, Selasa (16/10).
Adapun negara-negara pemasok bahan baku impor industri fesyen di antaranya, Amerika Serikat, Mesir, Turki dan Thailand. "Kalau bahan kapas kita impor dari Amerika, dari Mesir dari Turki dari Australia sebagian wool. Kemudian untuk bahan kau rayon kita masih impor dari Thailand," jelas Gati.
Untuk mengatasi hambatan tersebut, pemerintah melalui Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) telah melakukan kajian terhadap hasil alam dalam negeri yang dapat dijadikan sebagai bahan baku. Dalam kajiannya, KLHK menemukan ulat yang dapat dikembangkan menjadi sutera
"Kendala masih tetap bahan baku tapi pagi ini kita dapat kabar gembira bahwa yang namanya Kemenhut punya dua ulat yang bisa dikembangkan untuk bisa menjadi bahan baku sutera. Ini kabar gembira sekali bakalan nanti, kita berdoa mudah-mudahan sutera itu kita tidak impor lagi," tandasnya.
Baca juga:
Kemenperin susun pedoman kawasan industri 4.0, ini rinciannya
Kemenperin ingin industri fesyen muslim RI jadi kiblat dunia di 2020
Pemerintah manfaatkan pertemuan IMF-World Bank dorong perjanjian perdagangan bebas
DPR dukung swasta gandeng kampus demi kemandirian industri pertahanan
Gandeng Finlandia, RI target jadi pemasok utama produk pulp dan kertas dunia