PDIP tolak rencana impor beras pemerintah Jokowi, ini sebabnya
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rieke Diah Pitaloka, mengungkapkan partainya menolak rencana impor 500.000 beras yang bakal dilakukan oleh Kementerian Perdagangan. Menurutnya, produksi padi petani cukup melimpah, namun kemampuan serapan Bulog untuk mengisi stok pemerintah yang rendah.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rieke Diah Pitaloka, mengungkapkan partainya menolak rencana impor 500.000 beras yang bakal dilakukan oleh Kementerian Perdagangan. Menurutnya, produksi padi petani cukup melimpah, namun kemampuan serapan Bulog untuk mengisi stok pemerintah yang rendah.
"Dari Fraksi PDIP menolak impor beras. Kita cukup kaget," ungkapnya dalam diskusi, di Menteng, Jakarta, Rabu (17/1).
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Dimana warga antri untuk membeli beras murah? Di Grobogan, ratusan warga menyerbu operasi pasar beras murah oleh Disperindag Grobogan pada Minggu (26/2) pagi.
-
Apa yang dijual oleh nenek Niah? Nenek yang bernama Niah itu hidup sendirian dan harus bekerja untuk mencari uang demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Nenek Jualan Rujak Tengah Malam Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @xbankriba memperlihatkan seorang nenek sepuh bernama Niah yang ketiduran di pinggir jalan saat tengah malam.
Anggota Komisi VI DPR RI ini pun mempertanyakan soal keharusan impor. Sebab, data Kementan dan Bulog yang diterimanya menunjukkan tidak ada kondisi mengharuskan impor beras. "Tanggal 23 November 2017, mentan bilang stok sampai Mei 2018. 7 Desember 2017, Bulog mengatakan stok 1,1 juta akan sampai April 2018," kata dia.
"Jadi persoalan (impor beras) jangan ditarik pada siapa yang boleh impor, PPI atau Bulog. Harusnya betulkah kita tidak ada stok beras," sambung dia.
Dia mengatakan, berdasarkan data satelit, terlihat bahwa pada Januari 2018, akan ada panen di 854.369 ha lahan dengan produksi Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 4,2 juta ton. Pada Februari 2018 akan ada panen di 1.638.391 ha lahan dengan produksi GKG 8,55 juta ton. Pada Maret 2018 panen di 2.252.962 ha lahan dengan produksi GKG 11,8 juta ton.
Panen masih akan berlanjut di April 2018 dengan luas lahan, 1.664.187 ha dan produksi GKG 8,38 juta ton. "Kalau tidak akurat, satelitnya ganti yang baru, buat akurat," tegas dia.
Dia pun mengatakan jika terjadi kekurangan stok beras maka hal itu disebabkan turunnya kemampuan Bulog untuk menyerap beras dari masyarakat.
Diketahui, serapan beras Bulog sepanjang tahun 2017 sebesar 2,16 juta ton. Turun 27 persen dari serapan 2016 yaitu 2,96 juta ton. Serapan tahun 2017 juga turun 58 persen dari RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) 2017 sebesar 3,7 ton.
"Stok pas-pasan memang di petani tidak ada yang menyerap, cuma sedikit. Padahal 2015, 2016 Bulog dapat PMN (Penyertaan Modal Negara) total 5 triliun," tandas Rieke.
Baca juga:
KPPU Medan: Beras impor tidak perlu masuk Sumut
DPR: Kita shock, belum ada komunikasi apa-apa soal impor beras
Dinilai terlalu mepet, impor beras diprediksi tak sampai 500.000 ton
Perkuat cadangan stok, impor beras 500.000 ton tak langsung disalurkan ke pasar
Lewat 3 pelabuhan, beras impor diperkirakan masuk bulan depan
Impor 500.000 ton beras, antara prediksi Mentan dan kesedihan Jokowi
Karut marut data produksi beras berujung impor 500.000 ton