Pedagang Kesulitan Mengirimkan Hewan Kurban Akibat PPKM Darurat
Selama penerapan PPKM Darurat, pihaknya mengalami berbagai kendala untuk mengantarkan pesanan karena banyak penyekatan dan penutupan jalan mulai dari Bogor hingga Jakarta, ditambah banyak panitia kurban meniadakan penyembelihan.
Pedagang hewan kurban di Cianjur, Jawa Barat mengalami penurunan penjualan hingga 50 persen dibandingkan hari raya kurban tahun lalu. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat membuat pedagang kesulitan untuk mengirimkan pesanan yang akhirnya dibatalkan.
Pedagang sekaligus pembudidaya kambing di Kecamatan Cibeber, Cianjur, Cecep HD mengatakan, saat hari raya kurban pada awal pandemi tahun lalu, dia masih bisa menjual kambing hingga 80 ekor yang dikirim ke pemesan di Jakarta, di mana hewan kurban ditawarkan secara online.
-
Kenapa Irfan Hakim membeli sapi kurban di Purworejo? Irfan Hakim membagikan momennya saat memilih hewan kurban. Bahkan Irfan Hakim mencari hewan kurban hingga ke Purworejo, Jawa Tengah. Presenter kondang ini akhirnya mendapatkan sapi jumbo bernama Wariso.
-
Bagaimana PKS mengimplementasikan semangat kolaborasi dalam berkurban? Hewan kurban yang disembelih pada hari pelaksanaan kurban (tasyrik) hendaknya diprioritaskan kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu di sekitar kita, kemudian didistribusikan ke pelosok-pelosok negeri yang selama ini jarang bisa merasakan daging kurban.
-
Bagaimana korban ditikam? “Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,” kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa anjuran Pemkab Bantul untuk wadah daging kurban? Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, DIY, menganjurkan panitia pemotongan hewan kurban atau masyarakat memakai besek atau anyaman kulit bambu sebagai wadah daging pemotongan hewan kurban Idul Adha 1444 Hijriyah.
-
Siapa korban mutilasi tersebut? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Kapan sapi kurban itu mengamuk? Peristiwa sapi kurban mengamuk di Yogyakarta terjadi pada Kamis (29/6).
"Sejak awal bermain di budidaya kambing, saya menawarkan secara online, tahun lalu pesanan untuk ke Jakarta, lima hari menjelang hari raya sudah mencapai 80 ekor, namun tahun ini lima hari menjelang baru 40 ekor dan banyak yang membatalkan pesanan," katanya dikutip dari Antara.
Mantan jurnalis televisi swasta nasional itu mengatakan selama penerapan PPKM Darurat, pihaknya mengalami berbagai kendala untuk mengantarkan pesanan karena banyak penyekatan dan penutupan jalan mulai dari Bogor hingga Jakarta, ditambah banyak panitia kurban meniadakan penyembelihan.
Sehingga tingkat penjualan kambing yang dibanderol mulai dari Rp2.600.000 per ekor untuk ukuran biasa dan Rp9.000.000 per ekor untuk ukuran super, mengalami penurunan. Bahkan, banyak pedagang kambing kurban yang belum menjual sama sekali meski menjelang hari raya tinggal 5 hari.
"Untuk meningkatkan penjualan, tidak sedikit pedagang yang membanting harga mulai dari Rp500.000 sampai Rp1 juta, dengan harapan hewan kurban laku terjual. Selama PPKM Darurat ini, sudah jelas membuat penjualan hanya bisa dilakukan secara online," katanya.
Hal senada terucap dari pedagang hewan kurban lainnya di Kecamatan Cilaku, di mana lima hari menjelang hari raya kurban, mereka baru menjual 20 ekor kambing pesanan dari warga sekitar. Biasanya sepekan menjelang, penjualan sudah mencapai 50 ekor.
"Tahun ini, memang cukup sulit untuk menjual sepuluh ekor per hari karena membuka lapak di pinggir jalan dilarang, namun kami menyadari karena penularan corona sedang tinggi. Untuk penjualan kami mengendalikan dari relasi yang sudah menjadi langganan dan beberapa dari online," kata pedagang di Kecamatan Cilaku, Neng Irma.
Baca juga:
PPKM Darurat Membuat Penjual Hewan Kurban di Depok Turun Omzet
Jokowi Salurkan 35 Sapi Kurban untuk Iduladha
Suasana Pasar Hewan Kurban di Yaman Jelang Iduladha
Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban di Masa Pandemi
Cegah Kerumunan, Pakar UGM Beri Saran Cara Sembelih Hewan Kurban di Tengah Pandemi