Pelabuhan Gilimanuk Bakal Dipercantik, Punya Restoran Terapung dan Hotel Transit
Pengembangan dan penataan Pelabuhan Gilimanuk dipandang perlu dilakukan mengingat wilayah tersebut merupakan pintu masuk atau wajah Pulau Bali bagian barat dan sebagai gerbang kegiatan pariwisata, logistik, dan sosial kemasyarakatan.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berencana akan mengembangkan dan meningkatkan kualitas pelayanan di Pelabuhan Gilimanuk. Ini dilakukan untuk mendukung geliat pariwisata di Pulau Dewata, khususnya di Kabupaten Jembrana, Bali.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Harry MAC mengatakan, Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mendukung konektivitas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dan pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang diharapkan akan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan setelah nantinya terhubung.
-
Kapan Ferry Irawan dibebaskan dari penjara? Pada tanggal 18 Agustus 2023 yang lalu, Ferry akhirnya dibebaskan setelah menghabiskan 7 bulan di lapas kelas 2A, Kediri, Jawa Timur.
-
Siapa pacar baru Ferry Irawan? Ferry Irawan ikutan merayainya. Mereka keliatan akrab banget, kayak pasangan deh.
-
Di mana letak Pulau Giliyang? Saat berkunjung, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tidak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap keindahan alam Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep.
-
Apa yang dirayakan Ferry Maryadi dan Deswita? Merayakan Anniversary ke-12 Ferry Maryadi dan Deswita merayakan 12 tahun pernikahan mereka dengan momen yang sederhana berdua.
-
Bagaimana perjalanan kapal melewati gugusan kepulauan? Dari Pulau Sapudi, penumpang cukup penuh. Hampir semua bangku maupun space di kapal terisi. Namun dari sinilah perjalanan akan melewati gugusan kepulauan yang indah. Ada Pulau Gili Lyang yang dikenal dengan pulau dengan kadar oksigen terbaik kedua di dunia, serta pulau-pulau lain yang tak kalah indahnya.
-
Dimana Ferry Irawan menjalani hukumannya? Pada tanggal 18 Agustus 2023 yang lalu, Ferry akhirnya dibebaskan setelah menghabiskan 7 bulan di lapas kelas 2A, Kediri, Jawa Timur.
"Jika dua ruas jalan tol tersebut selesai, maka Pelabuhan Gilimanuk harus memiliki fasilitas dan layanan prima sehingga nantinya masyarakat dan wisatawan merasa nyaman dan terlayani dengan baik," katanya dikutip di Jakarta, Senin (29/5).
Harry MAC menjelaskan, pengembangan dan penataan Pelabuhan Gilimanuk dipandang perlu dilakukan mengingat wilayah tersebut merupakan pintu masuk atau wajah Pulau Bali bagian barat dan sebagai gerbang kegiatan pariwisata, logistik, dan sosial kemasyarakatan.
Adanya integrasi antara Pelabuhan Gilimanuk dengan area pariwisata dan komersial di Kabupaten Jembrana juga diharapkan dapat mendukung penciptaan pusat ekonomi baru di Bali bagian barat.
"Pengembangan Pelabuhan Gilimanuk ini dapat berkolaborasi dengan kawasan di sekitarnya yang dapat ditata menjadi tempat wisata dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat sekitar pelabuhan atau sejalan dengan visi misi ASDP dalam pengembangan waterfront tourism destination," ujarnya.
Peningkatan fasilitas pelabuhan penyeberangan Gilimanuk, lanjut Harry, juga diantisipasi mulai dari peningkatan trafik, terutama saat arus puncak seperti Lebaran dengan meningkatkan kapasitas, dan meningkatkan dermaga ponton menjadi movable bridge (MB).
Sesuai masterplan, pengembangan Pelabuhan Gilimanuk mencakup pembangunan gerbang pelabuhan, sirkulasi kendaraan serta integrasi terminal bus dengan mal pelayanan publik.
Adapun fasilitas pendukung pariwisata yang akan dibangun antara lain hotel transit, skywalk, gedung parkir, restoran terapung, penataan waterfront, galeri seni, museum, amphitheater, pasar seni dan theme park.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengungkapkan dukungannya atas rencana pengembangan kawasan Pelabuhan Gilimanuk, terutama dengan konsep yang mengintegrasikan transportasi dengan pariwisata.
"Saya sejak lama sudah menginginkan adanya perbaikan pada Pelabuhan Gilimanuk sebagai wajah Bali bagian barat dan pintu masuk wisatawan dari Pulau Jawa," ujarnya.
Koster pun meminta agar pengembangan Pelabuhan Gilimanuk sejatinya harus menekankan budaya, filosofi, dan ornamen khas arsitektur Bali.
Dia juga mengharapkan pembangunan Pelabuhan Gilimanuk dapat bergerak selaras dengan proyeksi pertumbuhan penumpang saat pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi dan Tol Bali.
"Kami harapkan Pelabuhan Gilimanuk dapat beroperasi secara lebih optimal dengan estetika yang lebih baik," ujar Gubernur.
Pengembangan Pelabuhan Gilimanuk juga sejalan dengan visi Kabupaten Jembrana yakni Jembrana Emas 2026 dengan target kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara sebanyak 15 juta kunjungan per tahun.
(mdk/idr)