Pembangunan TOD LRT Terkendala Pembebasan Lahan
Direktur Keuangan PT Adhi Karya (Perso) Tbk, Entus Asnawi mengungkapkan pengerjaan proyek untuk Transit Oriented Development (TOD) di sepanjang jalur kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek masih terkendala. Salah satunya yakni masalah pembebasan lahan.
Direktur Keuangan PT Adhi Karya (Perso) Tbk, Entus Asnawi mengungkapkan pengerjaan proyek untuk Transit Oriented Development (TOD) di sepanjang jalur kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek masih terkendala. Salah satunya yakni masalah pembebasan lahan.
"Memang untuk TOD yang di Bekasi Timur ini masih tertunda karena pembebasan tanahnya belum selesai," kata Entus saat ditemui di Jakarta, Kamis (29/11).
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Apa tujuan dari upacara pengeruwakan dalam proyek LRT Bali? "Ngeruwak itu, adalah upacara untuk memulai semua kegiatan termasuk groundbreaking," kata Direktur Utama PT. Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra."Tujuannya adalah untuk melakukan pembersihan secara skala dan niskala (spiritual) sehingga mendapatkan perlindungan dari pemilik alam semesta," jelasnya.
-
Apa tujuan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai)? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral."Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta," kata dia.
-
Bagaimana cara pembangunan LRT Bali menggunakan mesin bor? Setelah ini, proses pembangunan yang baru akan dimulai adalah pembangunan stasiun di Sentral Parkir Kuta kemudian dilanjutkan pembuatan jalur terowongan itu juga akan menggunakan mesin bor yang didatangkan dari Tiongkok.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September."Hingga akhir Agustus 2024, progres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta sudah mencapai 26.64 persen dengan deviasi positif," kata Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro, Dian Takdir dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9). Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta berupaya mempercepat integrasi antar moda pada Stasiun Manggarai sebagai sentral stasiun dengan memperluas jaringan LRT Jakarta Fase 1A dari Stasiun Kelapa Gading ke Stasiun Velodrome."Dengan membangun LRT Jakarta Fase 1B maka stasiun LRT Velodrome bisa terhubung langsung dengan Stasiun Manggarai sehingga bisa jadi pendukung sebagai stasiun utama ke depannya," kata dia.
-
Siapa yang membangun MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen.
Entus menyebut sembari menunggu masalahan pembebasan lahan di area Bekasi Timur, pihaknya akan membuat alternatif lain yakni melakukan pembangunan TOD di Cibubur. "Sedang diusulkan, sedang dibuat juga desainnya kalao Cibubur ini kepemilikannya ada tanahnya Adhi," katanya.
Entus mengatakan, nantinya memang untuk TOD sendiri selain dibangun di Bekasi Timur, akan dibangun di dua lokasi berbeda yakni untuk di Bogor dan Cibubur. "Jadi suapaya layanan Cawang-Cibubur jalan kan hanya ada dua long span selebihnya sudah selesai nah kalau nanti di situ bisa diterima untuk developmentnya nanti kita bisa operasikan," katanya
Sebagai informasi, sampai dengan 16 November 2018 progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT wilayah Jabodebek Fase I telah mencapai 49,1 persen. Di mana rincian untuk progres pada setiap lintas pelayanannya adalah Cawang-Cibubur sebesar 71 ,3 persen. Cawang Kuningan Dukuh Atas mencapai 37,2 persen dan Cawang Bekasi Timur mencapai 41,8 persen.
Sedangkan untuk pelaksanaan pembangunan prasarana LRT wilayah Jabodebek Fase l direncanakan selesai pada tahun 2019. Adapun sejak September 2015 proyek ini menelan nilai pekerjaan sebesar Rp22,8 triliun (sudah termasuk pajak).
Baca juga:
Desember, Adhi Karya Terima Pembayaran Proyek LRT Jabodebek Rp 2,8 Triliun
Adhi Karya: LRT di Tol Cikampek Dikerjakan Pukul 22.00 Sampai 05.00
Bukan LRT, Proyek Tol Layang dan Kereta Cepat Penyebab Kemacetan Tol Cikampek
Pemerintah Luruskan Pengerjaan LRT dan Kereta Cepat di Tol Cikampek Bukan Ditunda
Menhub Budi Pastikan Proyek LRT dan Kereta Cepat Rampung Sesuai Target