Pemerintah Ajak Para Penulis Tetap Berkarya di Tengah Pandemi Corona
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak para penulis dan pelaku ekonomi kreatif, yang bergerak di subsektor penerbitan dan literasi, untuk tetap berkarya dan berkreasi di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan ini merupakan pemberian stimulus agar tetap aktif menulis dari rumah.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak para penulis dan pelaku ekonomi kreatif, yang bergerak di subsektor penerbitan dan literasi, untuk tetap berkarya dan berkreasi di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan ini merupakan pemberian stimulus agar tetap aktif menulis dari rumah.
"Para pelaku ekraf ini outputnya adalah karya cipta yang bisa nikmati oleh masyarakat. Tetapi dengan program 'Nulis dari Rumah' ini kita berharap tidak berhenti pada stimulus pembuatan karya saja. Tetapi bagaimana stimulus ini kita bisa kelola lagi lebih jauh, sehingga menciptakan snow ball effect yang bisa dirasakan lebih banyak lagi," kata Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Josua Simandjuntak, Minggu (17/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
Josua juga berharap, karya-karya tulis yang dihasilkan dari program tersebut bisa memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di sektor penerbitan.
"Dari karya tersebut bisa dimonetisasi sehingga bisa membantu sektor penerbitan. Kami terus memikirkan bagaimana karya dan literasi bisa membantu ekosistem para pekerja di subsektor penerbitan ini. Hal inilah sebenarnya yang menjadi core dari kegiatan nulis dari rumah," imbuhnya.
kegiatan Nulis dari Rumah akan mengapresiasi 100 karya terpilih (50 cerpen dan 50 esai) berupa uang tunai. Penulis bisa mengirimkan hasil karyanya mulai 17 Mei hingga 2 Juni 2020 ke email: direktorat.mspp@kemenparekraf.go.id atau informasi lebih lanjut melalui instagram @kemenparekraf.ri.
Sementara itu, Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Rosidayati Rosalina menjelaskan, hasil karya para peserta terpilih nantinya akan ditawarkan kepada penerbit melalui satu program bisnis forum. Karya-karya mereka nantinya akan dikompilasi.
Tidak hanya itu saja, karya pemenang nantinya berkesempatan dipamerkan saat ajang Indonesia International Book Fair yang direncanakan terselenggara pada Minggu pertama September 2020. Nantinya pemenang karya tersebut akan mengikuti lokakarya dan pendampingan untuk dijadikan satu karya unggulan.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)