Pemerintah Alokasikan Rp7,67 Triliun Bantu Pemulihan Sektor Parekraf
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Pemerintah telah mengalokasikan dana Rp 7,67 triliun untuk mendukung pemulihan ekonomi di sektor pariwisata. Dana tersebut digunakan untuk mendukung pembangunan eco pariwisata dan pelatihan SDM pariwisata.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Pemerintah telah mengalokasikan dana Rp 7,67 triliun untuk mendukung pemulihan ekonomi di sektor pariwisata. Dana tersebut digunakan untuk mendukung pembangunan eco pariwisata dan pelatihan SDM pariwisata.
"Tahun ini pemerintah alokasikan dana Rp 7,67 triliun untuk mendukung pembangunan ekowisata dan pelatihan SDM pariwisata," kata Airlangga dalam Rakornas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Senin (27/9).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
Selain itu pemerintah juga memberikan dukungan dalam beberapa program. Di antaranya program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Sertifikasi CHSE, dukungan kegiatan perfilman Indonesia, akomodasi hotel untuk tenaga kesehatan dan bantuan perlindungan sosial untuk sektor pariwisata.
Pemerintah juga telah merilis program CHSE di Bintan beberapa waktu lalu sebagai bagian dari program Indonesia Care. Program ini diharapkan bisa mendorong kesiapan sektor pariwisata untuk kembali beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan prinsip-prinsip kebersihan, keselamatan pengunjung dan keberlanjutan.
"Program edu care ini bisa dijalankan beriringan dengan program lain yang tentunya ditindaklanjuti dengan kerjasama antar kementerian, penerapan prokes di destinasi wisata sampai dibukanya jalur penerbangan internasional," kata dia.
Tak hanya itu, kata Airlangga, Pemerintah meluncurkan program pendaftaran untuk para pelaku usaha sektor ekonomi kreatif agar bisa mendapatkan insentif dari pemerintah. Pada program tahunan Bantuan Insentif Pariwisata (BIP), pemerintah meningkatkan anggarannya menjadi Rp 60 miliar.
"Pemerintah meningkatkan anggaran BIP menjadi Rp 60 miliar. Ini 3 kali dari anggaran tahun 2020," kata dia.
Program ini sudah ada sejak tahun 2017. Sasaran dalam program ini untuk 7 sub sektor ekonomi kreatif yakni aplikasi, game developer, kriya, kuliner, fesyen dan sektor pariwisata.
Baca juga:
Dana Hibah Pariwisata Naik Menjadi Rp3,7 Triliun Tahun Ini
Tak Lolos Skrining Kartu Vaksin, 10 Bus Pariwisata Tujuan DIY Diputar Balik
Warga Baduy dan Pelaku Usaha Wisata di Lebak Disuntik Vaksin Covid-19
PT PP Dukung Pembangunan Balai Ekonomi Desa di Yogyakarta
Desa Penglipuran Kembali Dibuka, Jumlah Wisatawan Capai 100 per Hari
9 Tempat Wisata di Purwokerto, Suguhkan Pemandangan dan Spot Menarik
Viral Ada Villa Mewah di Tengah Hutan Gunung Salak, Begini Faktanya