Pemerintah Bakal Batasi Pembangunan PLTU, Ini Alasannya
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, sejumlah negara sudah berkomitmen untuk tidak menggunakan PLTU pada 2050 untuk mengurangi polusi udara, namun Indonesia belum mengambil sikap mengenai hal tersebut.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, sejumlah negara sudah berkomitmen untuk tidak menggunakan PLTU pada 2050 untuk mengurangi polusi udara, namun Indonesia belum mengambil sikap mengenai hal tersebut.
"Batubara banyak negara exit batubara 2050 Indonesia belum menjawab," kata Jonan, saat menghadiri perayaan hari listrik nasional, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu (9/10).
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
Untuk itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru untuk mengerem pembangunan PLTU, yaitu pembangunan PLTU hanya boleh dilakukan di dekat sumbernya di mulut tambang. Hal ini akan diatur dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPT).
"Saya minta di RUPTL kalau mau bangun PLTU harus mulut tambang, kalau tidak, tidak bisa," tegasnya.
Dia yakin hal tersebut bisa diterapkan, sebab saat ini jaringan listrik sudah tersambung, dengan begitu listrik dari pembangkit bisa disalurkan ke konsumen yang letaknya jauh dari pembangkit.
"Kan grid (jaringan) sudah dipasang, di Sumatera sudah tersambung ada tol listrik," tuturnya.
Sebagai alternatif pengganti keberadaan PLTU, pembangunan pembangkit ke depan diprioritaskan yang lebih bersih, berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) dan menggunakan gas. "Nanti BPP naik, saya bilang gini coba cari cara agar tidak tinggi kan harga gas sudah murah diatur di mid stream agar harga wajar," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
ESDM: Pembangunan PLTU Batang Capai 83 Persen
PLTU Suralaya Dituding Sumbang Polusi Jakarta, Ini Penjelasan Anak Usaha PLN
Alasan Hiu Paus Sering Muncul di Perairan PLTU Paiton
PT PP Bangun PLTU di NTT dan Sulawesi Utara
LIPI: Pembangunan PLTU Tak Pengaruhi Kesehatan Secara Langsung
KPBB Minta Pemerintah Perketat Aturan Pembuangan Asap PLTU Batubara