Pemerintah Cari Cara Genjot Ekspor Produk Olahan Pertanian
Pemerintah tengah menyiapkan formula baru perhitungan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi produk pertanian, untuk menggenjot ekspor produk olahan pertanian di dalam negeri, seperti ekspor produk olahan pertanian, seperti kelapa sawit dan karet.
Pemerintah tengah menyiapkan formula baru perhitungan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi produk pertanian, untuk menggenjot ekspor produk olahan pertanian di dalam negeri, seperti ekspor produk olahan pertanian, seperti kelapa sawit dan karet.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, dengan adanya formula ini, maka Indonesia bisa mengekspor produk olahan dan tidak hanya diekspor sebagai bahan mentah saja.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang dilakukan Inul Daratista saat mudik ke Pasuruan? Tak hanya sekadar pulang untuk bertemu keluarga besar, Inul juga melakukan aksi berbagi bingkisan Lebaran kepada tetangga sekitar.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
"Karena ada banyak kemungkinan. Kita bicarakan beberapa komoditas hasil bumi, karet, kelapa dan lain-lain. Itu kalau diekspor, apalagi kalau yang ekspor perusahaan besar dia bisa cari PPN berapa, minta direstitusi, itu untungnya besar," ujar dia di Raker Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Selasa (12/3).
Dia menjelaskan, selama ini perusahaan memang lebih memilih untuk mengekspor bahan mentah hasil pertanian lantaran pajak yang dikenakan bisa dikembalikan atau direstitusi. Sedangkan untuk produk olahan, hal tersebut tidak berlaku.
"Kalau diolah di dalam negeri itu tidak bisa direstitusi, harus bayar PPN-nya. Kira-kira apa yang dilakukan oleh mereka, ya pilih ekspor bahan mentah," imbuhnya.
Oleh sebab itu, pemerintah akan mencari formula perhitungan PPN agar pelaku usaha di dalam negeri mau mengolah terlebih dulu hasil pertaniannya untuk kemudian diekspor ketimbang langsung mengekspor sebagai barang mentah.
"Apa harus diubah PPN-nya? Belum tentu juga. Bisa saja kita cari jalan PPN-nya difinalkan. Bagaimana itu difinalkan? Kita ngobrol dengan pengusaha. Tapi ini masih dikaji lagi," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dorong Perekonomian RI, Menko Darmin Tekankan Peningkatan Ekspor dan Investasi
Saingi Vietnam, Jokowi Beri Sinyal Gratiskan Lahan Bagi Industri Orientasi Ekspor
Presiden Jokowi Berencana Bentuk 2 Kementerian Baru, Investasi dan Ekspor
Ilham Habibie Buka Peluang Pesawat R80 Dijual ke Luar Negeri
Mendag Soal Indonesia Masih Terjerat Impor: Kan Tidak Haram, Karena Penuhi Kebutuhan