Pemerintah ingin Pelabuhan Belawan kalahkan Johor dan Singapura
Menhub berharap, Pelabuhan Belawan menjadi pemicu percepatan pertumbuhan ekonomi nasional khususnya untuk Sumatera.
Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan, mengatakan pemerintah akan menjadikan Pelabuhan Belawan salah satu pintu gerbang unggulan logistik nasional. Dalam hal ini, Belawan sebenarnya sedang bersaing dengan dua pelabuhan besar yaitu Johor di Malaysia dan Singapura.
Atas hal itu, Mangindaan meminta Pelabuhan Belawan harus dikelola secara serius dan profesional. Hal ini sebagai bekal dalam menghadapi persaingan yang begitu ketat.
"Belawan saingannya Johor dan Singapura. Kalau sampai kalah, sudah pasti kita akan terpuruk lagi. Maka saya minta Belawan siapkan konsesinya," ujar Mangindaan saat penandatangan perjanjian konsesi pengusahaan terminal peti kemas Belawan di kantornya, Jakarta, Jumat (4/4).
Mangindaan menerangkan, saat ini pelabuhan di Singapura diakui sebagai pelabuhan dengan waktu tunggu (dwelling time) yang cukup cepat. Sehingga, dia berharap Belawan mampu bersaing dengan Singapura.
"Hati-hati, kompetisi dengan pelabuhan-pelabuhan lain. Harus profesional. Singapura unggul dengan dwelling time, sehingga barang dan jasa dapat segera diangkut," terang dia.
Lebih lanjut, Mangindaan menerangkan, Pelabuhan Belawan menjadi salah satu pelabuhan yang menjadi ujung tombak distribusi logistik nasional. Dia berharap, Pelabuhan Belawan dapat menjadi pemicu percepatan pertumbuhan ekonomi nasional khususnya untuk kawasan Sumatera.
"Logistik nasional ada di tangan laut. Barat ada Belawan, tengah ada Priok dan Perak, timur ada Manado dan Palu," pungkas dia.