Pemerintah Kaji Gojek, Tokopedia dan Bukalapak Bisa Salurkan KUR
Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kerap kesulitan memperoleh akses pembiayaan baik perbankan maupun non bank. Oleh karena itu, dukungan pembiayaan dan investasi menjadi salah satu program utama Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) di bawah kepemimpinan Menteri Teten Masduki.
Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kerap kesulitan memperoleh akses pembiayaan baik perbankan maupun non bank. Oleh karena itu, dukungan pembiayaan dan investasi menjadi salah satu program utama Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) di bawah kepemimpinan Menteri Teten Masduki.
"Dukungan pembiayaan dan investasi kepada UMKM harus ditingkatkan. Catatan BI dan OJK mengenai penyerapan kredit perbankan untuk UMKM mereka melihat masih kurang," kata dia, di Kantornya, Jakarta, Selasa (5/11).
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Bagaimana UMKM dikategorikan? UMKM diklasifikasikan menjadi tiga kategori: usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.
-
Bagaimana KM Umsini dipadamkan? Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA," ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, menurutnya, perlu ada inovasi baru dalam pemberian pembiayaan untuk UMKM. Mengingat saat ini perbankan juga seolah kesulitan menyalurkan pembiayaan kredit maupun non kredit kepada para pelaku UMKM tersebut.
"Selama ini bank kan menyalurkan kepada pelaku usaha secara satu per satu. Ini mungkin sedikit menyulitkan. Terlebih kadang perbankan tidak mengetahui bagaimana rekam jejak pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman," ujarnya.
Dia mengungkapkan salah satu cara baru mendorong kemudahan pembiayaan UMKM adalah menggandeng perusahaan-perusahaan digital untuk turut menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Memang betul untuk memperbesar UMKM kita akan bekerja sama dengan aplikasi melalui Go Online. Kita sudah bertemu dengan Gojek, Tokopedia dan Bukalapak. Tapi tidak menutup kemungkinan aplikasi luar negeri bisa menjual produk UMKM," ujarnya.
Dia menilai perusahaan-perusahaan digital tersebut sering melahirkan ide-ide baru. Terlebih saat ini mereka telah bermitra dengan banyak UMKM Tanah Air. Sehingga mereka dapat mendata serta mengidentifikasi UMKM yang laik mendapat akses pembiayaan modal dengan mudah.
"Kemarin kami sudah undang Gojek. Mereka punya banyak mitra UMKM terutama di sektor kuliner. Nanti kita bisa gelontorkan pembiayaan ke situ saja dan Gojek yang salurkan ke UMKM jadi tidak individual," tutupnya.
Baca juga:
Pemerintah Kembangkan UMKM Lokasi Wisata Genjot Devisa Indonesia
Menteri Teten Beberkan 5 Strategi Bawa Produk UMKM ke Pasar Global
Pentingnya Pembukuan Keuangan untuk UKM agar Cepat Naik Kelas
Pemerintah Kaji Penurunan Suku Bunga Kredit Usaha Rakyat
Bahlil Ingin Investasi yang Masuk ke Indonesia Ikut Gerakkan UMKM
Lewat Program Ini, GoPay Bina UMKM Kembangkan Usaha dengan Teknologi
Implementasi QRIS Diharapkan Bantu Genjot Transaksi Pedagang Kecil