Pemerintah pastikan aliran air Waduk Jatigede bisa dipakai petani
“Pada musim hujan pun saluran tersebut hanya terisi atau berfungsi sebagai tampungan air hujan saja."
Pemerintah memastikan pengaliran sumber air Waduk Jatigede melalui bendung Rentang yang terdistribusi untuk sungai Cimanuk dan pengelolaan saluran irigasi lainnya bagi Kabupaten Indramayu dan Cirebon bisa dimanfaatkan oleh petani padi sawah.
Tenaga Ahli Menteri Pertanian bidang Infrastruktur, Budi Indra Setiawan, waduk Jatigede merupakan ekor dari pemanfaat sumber air suplemen di Indramayu yang setiap tahunnya selalu dilanda kekeringan. Hal ini lah yang menyebabkan budidaya padi hanya dapat dilakukan pada musim hujan.
-
Kapan Waduk Jatigede biasanya surut? Saat bulan Juli sampai Oktober volume air sudah tidak tampak, dan hanya menyisakan bagian dasar waduh yang sudah kering.
-
Dimana Waduk Jatigede yang surut dan tampak menghijau berada? Waduk Jatigede yang berlokasi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tengah surut akibat kemarau panjang.
-
Mengapa Waduk Jatigede sering surut? Adapun saat ini kondisi Waduk Jatigede memang tengah surut. Kondisi ini sudah terjadi hampir tiap tahun saat musim kemarau panjang.
-
Dimana Waduk Jatigede yang surut ini berada? Surutnya Waduk Jatigede di wilayah Desa Cipaku, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat membuat warga antusias mendatanginya.
-
Dimana Waduk Jatigede berada? Musim kemarau menyebabkan sejumlah dam penampungan air surut, tak terkecuali Waduk Jatigede Sumedang.
-
Mengapa Waduk Jatigede menjadi surut? Waduk Jatigede yang berlokasi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tengah surut akibat kemarau panjang.
“Pada musim hujan pun saluran tersebut hanya terisi atau berfungsi sebagai tampungan air hujan saja.Bila hujan tidak turun beberapa hari saja dapat mendatangkan cekaman air," kata Budi dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (10/5).
Dia menambahkan, meski terjadi keterlambatan selama 2 bulan, namun musim hujan (MT-1) bisa dilalui dengan baik dan menghasilkan panen raya. Dia berharap dengan adanya bantuan irigasi air tanah tersebut, pertanaman padi bisa meningkat dari IP 100 (satu kali tanam dalam satu tahun) menjadi IP 200 pada musim hujan selanjutnya (MT-2)
"Pola irigasi terputus-putus akan diterapkan dengan sasaran kadar air tanah berada di sekitar kapasitas lapang," imbuhnya.
Untuk itu, pemerintah akan menyusun Master Plan (MP) irigasi secara rinci, lengkap dan utuh mulai dari primer, sekunder hingga ke tersier atau bahkan sampai ke kuarter. Seperti di wilayah hulu, Kementerian LHK bersinergi dengan kementerian PUPR untuk menjadikan daerah tangkapan air.
"Misalnya dalam bentuk Green Belt atau bangunan penahan air atau erosi dengan memperhatikan kondisi sosial budaya masyarakat untuk menjamin kelestarian alam sesuai dengan acuan UU-No.37/2014 tentang Konservasi Tanah dan Air," jelas Staf Ahli Menteri Pertanian bidang Infrastruktur, Ani Andayani.
Inovasi teknologi budidaya pertanian yang hemat air juga perlu segera diimplementasikan secara masif tetapi selektif langsung di lahan petani. Selain itu, PUPR dan Kementan akan bersinergi membuat peta jaringan irigasi dalam setiap daerah irigasi secara menyeluruh, termasuk bentuk dan spesifikasi salurannya berdasarkan pada kebutuhan air tanaman dan ketersediaan air dari berbagai sumber.
(mdk/yud)