Pemerintah Prioritaskan Skema Kerjasama Swasta Bangun Ibu Kota Baru
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas memaparkan detail dan rincian skema pembiayaan pembangunan ibu kota baru. Ada 3 skema yang diterapkan, yaitu penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dan partisipasi swasta.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas memaparkan detail dan rincian skema pembiayaan pembangunan ibu kota baru. Ada 3 skema yang diterapkan, yaitu penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dan partisipasi swasta.
"Sumber terbanyak untuk pembiayaan ibu kota baru ialah dari KPBU," ujar Deputi Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Rudy Prawiradinata, dalam acara 55th ISOCARpWorld Planning Congress 2019 - Relocating the National Capital di Jakarta, Selasa (10/9).
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Di mana lokasi ibu kota baru Mesir? Ibu kota baru Mesir ini dirancang seluas 700 kilometer persegi atau kira-kira seukuran Singapura.
-
Siapa yang dijuluki sebagai Ibu Komando? Di bagian komentar, ada yang menyebut Juliana sebagai Ibu Komando.
-
Apa profesi ibu dari Pratama Arhan? Arhan adalah putra dari seorang ibu yang berprofesi sebagai tukang sayur keliling.
-
Di mana letak ibu kota Garut? Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tarogong Kidul.
Untuk rinciannya, sebanyak 19,2 persen dana berasal dari APBN atau sekitar Rp89,4 triliun. Dana ini akan digunakan untuk membangun infrastruktur dasar, istana negara, gedung TNI dan Polri, perumahan ASN, TNI dan Polri, pembebasan lahan, lahan hijau terbuka dan markas TNI.
Kemudian, 54,4 persen dana akan berasal dari skema KPBU, atau sekitar Rp253,4 triliun. Dana ini bakal dialokasikan untuk pembangunan gedung eksekutif, legislatif, yudikatif (seperti gedung DPR, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial dan lainnya), infrastruktur yang tidak tertutup dana APBN, sarana kesehatan dan pendidikan, museum serta fasilitas pendukung.
Kemudian sisanya untuk ibu kota baru, 26,4 persen berasal dari swasta, kira-kira Rp123,2 triliun. Dana ini akan digunakan untuk membangun perumahan umum, sains-techno park, jalan tol, bandara, pelabuhan, mall dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Tol Samarinda-Balikpapan Ditargetkan Beroperasi Oktober 2019
2 Kota Penyangga Calon Ibu Kota Baru di Kaltim Diselimuti Kabut Asap
Siap Beri Rekomendasi, Persatuan Insinyur Tak Mau Ibu Kota Baru jadi Jakarta Kedua
Panas Dingin Hubungan Menteri Luhut dengan Amien Rais
Dampak Pemindahan Ibu Kota, dari Harga Tanah Naik Hingga Tuntutan Naik Gaji
Aparat Desa di Ibu Kota Baru Tuntut Kenaikan Gaji
Menteri Luhut ke Amien Rais: Jangan Komentar-Komentar yang Enggak Paham lah