Pemerintah siapkan obligasi untuk Hutama Karya jika pengajuan PMN ditolak
Sebenarnya, HK sudah pernah menerbitkan obligasi sebanyak tiga kali dalam pengerjaan proyek jalan tol Trans Sumatera ini. Pertama obligasi dengan jaminan pemerintah untuk ruas tol Medan-Binjai senilai Rp 481 miliar, ruas Palembang-Indralaya Rp 1,2 triliun dan ruas Bakaheuni-Terbanggi Besar senilai Rp 6,5 triliun.
PT Hutama Karya (Persero) menjadi badan usaha milik negara (BUMN) yang ditugaskan untuk membangun jalan tol Trans Sumatera. Saat ini, beberapa ruas sudah beroperasi namun ada sebagian yang masih dalam pengerjaan.
Untuk mempercepat pembangunannya, Kementerian BUMN tengah mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 12,5 triliun untuk 2019. Saat ini proses itu tengah dibahas dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
-
Kapan Bumi akan kehabisan oksigen? Dalam sekitar 1 miliar tahun, kehidupan di Bumi memang akan berakhir karena kurangnya oksigen.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang terjadi pada oknum buruh yang mempermainkan beras di gudang BULOG? Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Kenapa BULOG memberikan sanksi tegas kepada oknum buruh dan kepala gudang yang terlibat? Manajemen Bulog berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat. Oleh sebab itu menyikapi video tentang oknum buruh yang banyak beredar tersebut Manajemen Bulog langsung bergerak cepat menindak tegas pihak-pihak yang terlibat.
Meski begitu, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai opsi jika nantinya PMN tersebut tak disetujui oleh DPR RI. Salah satu dari berbagai opsi yang dipertimbangkan adalah penerbitan obligasi kembali.
"Jadi kalau kebutuhan equitas ini tidak terpenuhi kita memang tengah mempertimbangkan berbagai langkah lain, seperti penerbitan obligasi yang dijamin pemerintah," kata Kepala Divisi Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Riko Amir di Jakarta, Rabu (11/7).
Hanya saja dipastikannya penerbitan obligasi ini akan dilakukan dengan penuh pertimbangan, seperti ruang jaminan aset HK dan kondisi keuangan perusahaan. Sebenarnya, HK sudah pernah menerbitkan obligasi sebanyak tiga kali dalam pengerjaan proyek jalan tol Trans Sumatera ini.
Pertama obligasi dengan jaminan pemerintah untuk ruas tol Medan-Binjai senilai Rp 481 miliar, ruas Palembang-Indralaya Rp 1,2 triliun dan ruas Bakaheuni-Terbanggi Besar senilai Rp 6,5 triliun.
"Karena kebutuhan kita untuk selesaikan pembangunan delapan ruas tol prioritas dalam Perpres itu butuh sekitar Rp 81 triliun, sementara PMN yang diberikan ke HK sampai saat ini Rp 5,6 triliun," papar Riko.
Tidak hanya itu, dalam rangka evaluasi atas manfaat ekonomi pembangunan jalan tol di Sumatra, Riko menambahkan, pemerintah bersama HK tengah melakukan identifikasi dampak dari adanya jalan tol terhadap perkembangan wilayah sekitarnya serta potensi pengembangan di sepanjang jalan tol.
Pemerintah meyakini proyek tol Trans Sumatra tidak hanya meningkatkan konektivitas serta akses transportasi dan logistik di Sumatra, namun diharapkan pula memberikan manfaat ekonomi dan dampak positif pada sektor lainnya.
Baca juga:
PT SMI terbitkan obligasi ramah lingkungan pertama di Indonesia senilai Rp 3 T
Bos BEI terus minta pemerintah dorong BUMN beserta anak usahanya masuk bursa
Rupiah tengah melemah, obligasi jangka pendek lebih dilirik
BUMN sasar pasar modal cari suntikan dana pengembangan usaha
Kembangkan pelabuhan, Pelindo IV catatkan obligasi Rp 3 triliun
INDEF tuding keagresifan BI naikkan suku bunga acuan ganggu pertumbuhan ekonomi
Terbitkan obligasi, Pelindo IV incar dana segar Rp 3 triliun