Penerapan B30 Dipercepat jadi November 2019
Darmin menyebut, realisasi pelaksanaan program B30 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini sudah mencapai 97,5 persen.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menargetkan program bahan bakar campuran 30 persen biodiesel dengan solar (B30) bisa diterapkan pada tahun ini.
"Mudah-mudahan kita bisa memulai B30 tahun ini. Karena hasil pengecekan yang sudah berlangsung dan akan berakhir pertengahan September, itu hasilnya tidak ada yang signifikan negatif. Sehingga kami memprediksi bisa dilaksanakan," tuturnya pasca rapat dengan Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Kamis (29/8).
-
Apa itu biodiesel? Biodiesel adalah bahan luar biasa yang memiliki kualitas luar biasa karena dibuat dari minyak nabati dan hewani bekas. Minyak ini dibuat dengan mengolah minyak dengan alkohol untuk menghasilkan bahan bakar yang mampu membakar dan menggerakkan segala sesuatu mulai dari bus penumpang hingga unit pemanas, mengubah sisa minyak menjadi cara baru yang ampuh untuk berkeliling kota.
-
Siapa yang mendorong Pertamina untuk mengembangkan biofuel generasi kedua? Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari mengatakan bahwa pemerintah mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Pertamina untuk mengembangkan biofuel generasi kedua dan ketiga.
-
Kapan Pertamina mulai mengembangkan biofuel generasi kedua? “Contoh bagus di sini adalah sesuatu yang telah dikembangkan oleh Pertamina sejak tahun 2021. Pertamina telah mengembangkan biofuel generasi kedua yang berasal dari ranting buah kosong.
-
Bagaimana Pertamina akan mengembangkan bioenergi? “Nanti energi kita akan berbasis bioenergi, karena Indonesia ada banyak sumber daya. Di India saya bertemu dengan technology liaison untuk bioethanol dan limbahnya bisa diproses di perusahaan India, ini salah satu follow up yang akan kita kerja samakan,” ujar Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina.
-
Dimana Pertamina mendapatkan teknologi untuk memproses limbah bioethanol? “Nanti energi kita akan berbasis bioenergi, karena Indonesia ada banyak sumber daya. Di India saya bertemu dengan technology liaison untuk bioethanol dan limbahnya bisa diproses di perusahaan India, ini salah satu follow up yang akan kita kerja samakan,” ujar Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina.
-
Kapan Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Upaya transformasi energi di Kalimantan Timur mulai diterapkan dalam bisnis perusahaan daerah (Perusda) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia perlahan beralih ke energi terbarukan.
Darmin menyebut, realisasi pelaksanaan program B30 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini sudah mencapai 97,5 persen. "Artinya hampir 100 persen sempurna. Walaupun masih ada 2,5 persen," sambungnya.
Mulanya, pemerintah memproyeksikan penerapan B30 bisa dilaksanakan pada 2020 mendatang. Namun, Darmin percaya itu bisa dipercepat lantaran program pengetesannya bisa rampung pada September 2019.
"Iya, awal 2020. Tapi kan kita bisa coba. Bisa di November (2019), karena pengetesan akan selesai September pertengahan," jelas dia.
Pasca pengetesan, proses akan dilanjutkan dengan berbagai diskusi dari hasil studi pengetesan. Kemudian, program B30 bisa dilaksanakan paling lambat November 2019.
"Mudah-mudahan kita bisa melaksanakannya pada bulan Oktober atau paling lambat November. Kalau kita menggunakan B30 itu berarti akan mengurangi penggunaan solar kira-kira 3 juta kiloliter," tukas Darmin.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Luhut: Negara Barat Sangat Butuh Kita dalam Pengurangan Emisi
Airlangga: Tak Perlu Mengemis ke Negara Lain untuk Naikkan Harga CPO
RI Layangkan Nota Keberatan ke WTO Soal Pengenaan Bea Masuk Biodiesel
Jokowi Ingin Indonesia Bisa Produksi Avtur dari Kelapa Sawit
Pertamina: Bahan Bakar Olahan Sawit Hemat Impor USD 500 Juta per Tahun
Presiden Jokowi Minta B50 Mulai Diterapkan di 2020