Pengamat: Cuma Jokowi pejabat yang mau naik angkutan umum
MTI menilai, jika pejabat aktif mencontohkan naik angkutan umum, masyarakat akan ikut beralih dari kendaraan pribadi.
Kemacetan di kota-kota besar Indonesia, termasuk Ibu kota Jakarta sudah masuk tahap kronis, sehingga membutuhkan angkutan umum memadai. Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, tambah prihatin lantaran pejabat tidak banyak yang memberi contoh pada warga agar memilih angkutan umum, dibanding naik kendaraan pribadi.
Djoko menilai, ketiadaan contoh para pemimpin ini turut memicu pertambahan kendaraan yang membludak. Imbasnya, pelanggaran lalu lintas bermunculan, seperti penerobosan jalur Transjakarta, atau kerap disebut busway.
-
Bagaimana kondisi jalan yang dilalui Jokowi? Mobil dinas RI 1 jenis Mercedes Benz S 600 Guard itu harus berjalan lambat dan dikabarkan sempat 'nyangkut'. Saking rusak parah, Jokowi sampai harus berganti mobil. Dari kendaraan dinas mercy ke mobil jenis jip.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Mengapa transportasi darat menjadi begitu penting di Indonesia? Transportasi darat memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan ekonomi, sosial, pendidikan, dan budaya.
Sampai-sampai, belakangan Polda Metro Jaya mewacanakan denda Rp 1 juta buat mobil yang nekat menerobos jalur busway. Djoko percaya, contoh pemimpin lebih penting, daripada denda besar seperti itu dalam membenahi kualitas transportasi umum perkotaan.
"Harusnya masyarakat naik angkutan umum dimulai dari pejabat. Pejabat aja sekarang enggak ada yang naik angkutan umum. Ini kan jadi rohnya di masyarakat," kata Djoko ketika dihubungi merdeka.com, Sabtu (26/10).
Djoko menyebut, saat ini hampir 99 persen pejabat mulai dari Bupati, wali kota, sampai Gubernur menggunakan angkutan pribadi. dari hasil pemantauannya, baru Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi yang biasa naik angkutan umum.
"Perilaku pejabat hampir 99 persen tidak mau naik angkutan umum. Jokowi saja pejabat yang mau kaya gitu. Dia serius benahi angkutan umum," katanya.
Jika mau membandingkan, pejabat publik di luar negeri menurut Djoko banyak yang menggunakan angkutan umum. Dengan demikian masyarakat juga bisa mencontoh langsung perilaku pejabat yang naik angkutan umum tersebut. Bukan seperti di Indonesia, yang pejabatnya rata-rata punya mobil pribadi dan dinas, serta ke mana-mana dikawal polisi khusus.
"Di Jepang wali kotanya naik angkutan umum, Korea juga. Belanda menteri naik sepeda. Indonesia sudah miskin, pejabatnya banyak gaya," tutupnya.
Menurut anggota Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) ini hal yang paling mudah dilakukan adalah pejabat di Indonesia harus merasakan sendiri angkutan umum. Hal ini juga akan menjadi pandangan sendiri untuk masyarakat agar naik ke angkutan umum sehingga bisa mengurangi kemacetan.
(mdk/ard)