Pengelola Ragunan incar 150.000 pengunjung per hari selama libur Natal dan Tahun Baru
Sementara, jumlah pengunjung pada hari ini sudah mencapai 53.430 orang di jam 12.00 WIB. Jumlah tersebut tentu meningkat dibanding hari biasanya. Namun, dibanding dengan tahun lalu di tanggal yang sama, jumlah pengunjung lebih sedikit. Dia menyebut di 2016, dalam satu hari bisa tembus sekitar 100.000 pengunjung.
Taman Margasatwa Ragunan masih menjadi tempat favorit untuk rekreasi keluarga. Selain mudah dikunjungi karena berlokasi di wilayah Jakarta, harga tiketnya sangat terjangkau oleh semua kalangan.
Tiket masuk per orang dibanderol Rp 4.000. Sehingga ketika momen liburan seperti Natal saat ini, banyak orang berbondong-bondong mengunjungi kebun binatang tersebut.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Dimana Desa Wisata Onje berada? Desa Wisata Onje merupakan sebuah desa yang terletak di kaki Gunung Slamet. Dulunya wilayah ini merupakan wilayah kadipaten. Tapi itu sudah lama sekali, tepatnya pada abad ke-15.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Dimana Desa Wisata Wukirsari berada? Saat hendak memasuki Desa Wukirsari, pengunjung akan disambut pemandangan hamparan sawah dengan latar belakang perbukitan.
Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, mengatakan pihak ragunan menargetkan 150.000 pengunjung per hari pada saat libur panjang ini. Untuk tahunan, pihak Ragunan menargetkan 5.000.000 pengunjung.
Sementara, jumlah pengunjung pada hari ini sudah mencapai 53.430 orang di jam 12.00 WIB. Jumlah tersebut tentu meningkat dibanding hari biasanya.
"Hari ini sudah 53.430 jam 12.00 WIB. Hari ini meriah sekali. Cuaca bagus. Ke dua juga kesiapan kami sudah maksimal. Kita lakukan dengan penambahan tempat-tempat parkir dengan petugas-petugas kita siagakan," kata Wahyudi kepada merdeka.com di Ragunan, Jakarta, Senin (25/12).
Namun, lanjutnya, dibanding dengan tahun lalu di tanggal yang sama, jumlah pengunjung lebih sedikit. Dia menyebut di 2016, dalam satu hari bisa tembus sekitar 100.000 pengunjung ke Ragunan.
"Saya kira kalau kita komparasiakan hari yang sama belum terlihat. tapi kan liat terdistribusi di 3 hari. Kalau untuk satu hari iya (lebih ramai di 2016). Tahun kemarin 100.000 sehari," ujarnya.
Dia mengklaim penurunan jumlah pengunjung ini lantaran adanya imbauan kepada masyarakat, agar bisa mengatur waktu kedatangan. "Memang kami buat pesan kepada pengunjung mengatur kedatangan. Jangan kumpul di satu hari karena bisa macet total," jelas Wahyudi.
Wahyudi menegaskan tidak ada kenaikan harga tiket di momen libur panjang ini. Harga tiket tetap normal seperti hari biasa.
Namun sayang, dia enggan membeberkan jumlah pendapatan yang didapat dari libur Natal ini. "Kalau itu tidak bisa disebut, ya hitungannya dari jumlah pengunjung yang datang," ucapnya.
Baca juga:
Libur Natal, penjaja tikar di Ragunan bisa bawa pulang Rp 200.000 per hari
Uniknya bianglala bolong tertinggi di dunia
Kemegahan Masjid Biru, kembaran Hagia Sophia di Istanbul
Karya seni peninggalan Islam dan Kristen di interior Hagia Sophia
Berlapis emas, perpustakaan nasional Austria jadi yang terindah di dunia
Equihen Plage, keunikan desa perahu-perahu terbalik di Prancis
Mengecewakan, 6 objek wisata ini ternyata tak semegah fotonya