Pengembangan Transportasi Publik RI Dinilai Belum Jelas
Ekonom sekaligus pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini mencontohkan, belum fokusnya pengembangan transportasi publik ini bisa terlihat dari fungsi jalan tol yang masih dilalui kendaraan pribadi dan juga kendaraan logistik.
CORE Indonesia mengkritisi rencana pengembangan transportasi publik di Indonesia dinilai belum jelas karena belum terlihat fokus moda transportasi apa yang ke depan akan menjadi andalan masyarakat.
Ekonom sekaligus pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini mencontohkan, belum fokusnya pengembangan transportasi publik ini bisa terlihat dari fungsi jalan tol yang masih dilalui kendaraan pribadi dan juga kendaraan logistik.
-
Mengapa transportasi darat menjadi begitu penting di Indonesia? Transportasi darat memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan ekonomi, sosial, pendidikan, dan budaya.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana Indonesia membangun konektivitas regional dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan? Sebagai bagian dari komitmen ASEAN, Pemerintah Indonesia berusaha membangun konektivitas regional dan telah melibatkan diri dalam inisiatif seperti Indonesia-MalaysiaThailand Golden Triangle (IMT-GT) yang memiliki 36 proyek konektivitas senilai lebih dari USD 57 miliar.
-
Dimana Indonesia menunjukkan upaya untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan? Airlangga Tunjukkan Upaya Indonesia Wujudkan Transportasi Berkelanjutan dalam High-Level Dialogue
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
Dia membandingkan dengan transportasi publik di beberapa negara yang lebih banyak jalan tol difokuskan untuk angkutan barang sedangkan publik lebih banyak menggunakan moda kereta api.
"Sejujurnya kita selama ini belum membangun transportasi publik. Yang kita punyai sekarang hanyalah transportasi masal. Pemerintah harus pilih moda transportasi mana yang akan dikembangkan. Jalan tol itu ternyata di luar negeri tidak untuk transportasi orang tapi untuk transportasi barang," kata Hendri di Hotel Morissey, Jakarta, Rabu (12/6).
Hendri juga mengkritisi pengembangan transportasi publik berbasis kendaraan roda dua. Karena di luar negeri, tidak ada yang menjadikan sepeda motor sebagai transportasi publik.
"Karena pada umumnya semakin maju negara maka transportasi publik yang dipilih adalah yang paling aman. Motor itu paling tidak aman di negara lain, makanya mereka punya regulasi ketat. Jadi cari SIM mobil sama SIM motor jauh lebih sulit cari SIM motor," tegasnya.
Jika pemerintah ke depan fokus pengembangan transportasi publik, Hendri meyakini era macet-macetan saat mudik sudah tak ada lagi. "Karena mereka mudik sudah tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi, sudah naik transportasi publik yang nyaman, tepat waktu, aman itu," pungkasnya.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menhub Budi Sebut Evaluasi Tarif Ojol Usulan Pengemudi
Selama Libur Lebaran, Pengguna Transjakarta Tembus 3,5 Juta
Uji Coba LRT Untuk Publik
5.000 Warga Jakarta Jajal LRT di Hari Pertama Uji Publik
Kemenhub Bakal Turunkan Tarif Ojek Online
April 2019, BPS Catat Penumpang Angkutan Laut Naik 5,30 Persen