Pengusaha minta PLN serap produksi batubara RI
Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Batu Bara Indonesia (APBI) Supriatna Suhala, meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyerap hasil batu bara sebagai bahan penghasil energi tanpa mempersoalkan masalah harga. Sebab, harga batu bara jauh lebih murah dibanding dengan penggunaan minyak dan gas.
Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Batu Bara Indonesia (APBI) Supriatna Suhala, meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyerap hasil batu bara sebagai bahan penghasil energi tanpa mempersoalkan masalah harga. Sebab, harga batu bara jauh lebih murah dibanding dengan penggunaan minyak dan gas.
"Harusnya PLN menyerap semua hasil batu bara tanpa mempermasalahkan soal harga, karena nilainya masih di bawah dari minyak dan gas. Jadi, seharusnya pakai batu bara dengan tidak mempertanyakan harga. Karena berapa pun harga batu bara dapat mengurangi kerugian. Karena kerugian dia dari BBM dan gas yang lebih mahal," kata Supriatna di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Rabu (1/3).
-
Apa yang PT ERELA produksi? PT ERELA memproduksi berbagai macam sediaan obat seperti kapsul, tablet, kaplet, sirup, salep kulit, tetes telinga, tetes hidung, dan tetes mata, yang mengikuti kebutuhan pasar.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Kapan PLN akan mencapai target emisi nol bersih? PT PLN (Persero) membutuhkan investasi lebih dari USD700 miliar atau setara dengan Rp11.323 triliun untuk mencapai emisi nol bersih (Net Zero Emisi) pada 2060.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk meningkatkan produksi padi di lahan rawa mineral di Banyuasin? Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi dan indeks pertanian (IP) secara signifikan sebagai upaya meningkatkan kemandirian pangan dan ketahanan pangan nasional melalui kegiatan optimasi lahan (Opla) rawa mineral. Salah satunya dilakukan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) seluas sekitar 22.000 hektare (Ha)
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Supriatna juga menyarankan agar pemerintah tidak melakukan subsidi batu bara, mengingat jumlah pasokan banyak dan harga masih rendah. Menurutnya, lebih baik pemerintah fokus memberikan subsidi pada pengembangan energi baru terbarukan (EBT).
"Memang sudah seharusnyalah yang namanya subsidi diberikan ke yang energi baru terbarukan. Jangan disuruh batu bara memberikan subsidi lagi," katanya.
Supriatna menambahkan kurangnya serapan batu bara pada skala nasional mengakibatkan banyak pengusaha batu bara yang mengalami pengurangan produksi hingga mengalami kerugian.
"Jadi harus dibiarkan perusahaan tambang ini hidup. Kalau tidak nggak bisa berusaha, mati semua, nggak bisa menyuplai batu bara nanti," pungkasnya.
Baca juga:
ESDM: Kita tak mungkin bangkrutkan perusahaan tambang
Jonan tetap upayakan perundingan dengan Freeport
Arcandra sebut politik jadi salah satu kendala majukan pertambangan
Arcandra soal Dirut baru Pertamina: Kita serahkan kepada Presiden
Arcandra: Impor LPG dari Iran untuk penuhi kebutuhan dalam negeri
Jonan: Harusnya Freeport sudah tak bisa ekspor konsentrat sejak 2014
Arcandra Tahar harap Pertamina bisa garap 2 ladang minyak Iran