Pengusaha ritel: Biaya kantong plastik bakal jadi beban produksi
"Kantong plastik (ramah lingkungan) kan itu tidak gratis, sebelum ada program ini bukan kita dapat gratis dari pabrik plastik, itu kita bayar."
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) resmi menggratiskan kembali plastik berbayar kepada konsumen. Kebijakan ini sudah berlaku di seluruh toko ritel yang ada di Indonesia sejak 1 Oktober 2016 lalu.
Ketua Umum Aprindo, Roy Mandey menjelaskan, selama ini kantong plastik ramah lingkungan memang menjadi biaya tersendiri di pengusaha ritel. Jika kantong plastik gratis ke konsumen, kini biaya tersebut akan dibebankan pada produksi.
-
Apa yang dijual warga Baduy saat jalan kaki ke Jakarta? Warga adat Baduy di wilayah Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, memiliki tradisi menjual madu hutan ke luar daerah dengan berjalan kaki.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa yang terdampak banjir di Jalan Braga, Bandung? Mengutip Liputan6, sebanyak 600 rumah warga di Jalan Braga, Gang Apandi RW 08, RW 04, RW 03, RW 07, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, terkena dampaknya.
-
Di mana kembang kantil biasanya ditanam? Itu sebabnya, bunga warna putih yang memiliki aroma wangi menyengat ini sering ditanam di sekeliling pemakaman dan ditaburkan di pusara orang yang meninggal.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
"Kantong plastik (ramah lingkungan) kan itu tidak gratis, sebelum ada program ini bukan kita dapat gratis dari pabrik plastik, itu kita bayar," ucapnya di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta, Senin (3/10).
Roy mencontohkan biaya kantong plastik ini seperti membeli minuman mineral. Ketika seseorang membeli minuman mineral maka akan mendapat sedotan gratis yang tidak harus dibayar. Namun, dia tidak menyebut apakah biaya kantong plastik akan mendongkrak harga dagangan atau tidak.
"Kita tidak ada suatu ungkapan dari kami selain itu. Biaya kantong plastik akan masuk dalam beban produksi," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Aprindo, Roy Mandey mengungkapkan, setelah melakukan kajian dan evaluasi dengan seluruh anggota Aprindo, pihaknya sepakat memberhentikan program plastik tidak gratis. Alasannya, dalam pelaksanaannya program ini mendapat banyak intervensi dari beberapa pengusaha.
"Dalam perjalanannya setelah kami mengevaluasi dan mengkaji seluruh anggota Aprindo dengan 35.000 toko dan 600 perusahaan, kami mulai mengalami kendala dan operasional dalam program ini. Mulai ada intervensi dari pihak-pihak (pengusaha) yang tidak mengerti substansi program ini. Melalui dasar keputusan bersama kami sepakat per 1 Oktober kami sampaikan ke pemerintah kami akan menggratiskan kembali kantong plastik," ujarnya di restoran Bebek Bengil, Kuningan, Jakarta, Senin (3/10).
Meski demikian, pihaknya legowo dengan keputusan yang dibuat. Pengusaha ritel, kata dia, akan tetap mendukung program pemerintah.
"Prinsip dasarnya kami ingin menjelaskan bahwa Aprindo sangat mendukung pemerintah dalam hal pengurangan sampah plastik. Dalam hal ini toko ritel modern. Kami juga yang terdiri dari 5 format, pertama minimarket, kedua supermarket, ketiga hypermarket, keempat pengulak dan kelima departemen store, sepakat memberhentikannya," tandasnya.
Baca juga:
Pengusaha tuntut kantong plastik berbayar juga diterapkan di pasar
Indomaret tak lagi pungut Rp 200 untuk biaya kantong plastik
Intervensi pengusaha jadi alasan dicabutnya aturan plastik berbayar
Cabut aturan plastik berbayar, pemerintah tunduk pada pengusaha
Indef: Industri petrokimia masih akan sumbang pertumbuhan ekonomi