Pengusaha ritel: Kita masih rugi meski kantong plastik berbayar
"Kita masih nombok. Harga plastik ramah lingkungan sebenarnya kan Rp 800 tapi kita jual Rp 200. Kita harus subsidi Rp 600 per plastik. Jadi jangan pikir itu untung, masih rugi."
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey bercerita mengenai kebijakan kantong plastik berbayar yang saat ini resmi dicabut. Menurutnya, meski kantong plastik berbayar seharga Rp 200 seperti dulu, pihaknya masih mengalami kerugian.
"Kita masih nombok. Harga plastik ramah lingkungan sebenarnya kan Rp 800 tapi kita jual Rp 200. Kita harus subsidi Rp 600 per plastik. Jadi jangan pikir itu untung, masih rugi," ujarnya kepada merdeka.com di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta, Senin (3/10).
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Kapan pajak anjing diterapkan di Indonesia? Aturan pajak untuk anjing pernah diterapkan di Indonesia, saat masa kolonialisme Belanda.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Bahan pangan apa yang mengalami kenaikan harga di Jakarta? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana pajak anjing diterapkan di Indonesia? Kebijakan ini terdapat di banyak daerah seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Mojokerto.
Dikatakan Roy, subsidi tersebut mau tidak mau harus dibebankan kepada konsumen. Biaya subsidi yang dikeluarkan oleh Aprindo didapat melalui harga pokok penjualan yang terlebih dulu telah dinaikkan.
Artinya, konsumen dibebankan sebanyak dua kali biaya kantong plastik, pertama melalui pembayaran harga plastik Rp 200 dan yang kedua melalui harga pokok penjualan.
"Dari mana biaya subsidi itu? Itu dikontribusi oleh hasil penjualan. Dari harga pokok penjualan," tuturnya.
"Justru karena terbebani itu kita sarankan konsumen untuk pakai tas atau bawa sendiri. Seperti kata Bu Siti Nurbaya (Menteri KLHK) konsumen yang mau mengotori lingkungan harus bayar. Sebagai konsekuensi. Tapi yang sudah perduli lingkungan bawa tas belanja sendiri," pungkasnya.
Baca juga:
Pengusaha ritel: Biaya kantong plastik bakal jadi beban produksi
Pengusaha tuntut kantong plastik berbayar juga diterapkan di pasar
Intervensi pengusaha jadi alasan dicabutnya aturan plastik berbayar
Indomaret tak lagi pungut Rp 200 untuk biaya kantong plastik
Cabut aturan plastik berbayar, pemerintah tunduk pada pengusaha