Pengusaha Tambang Tolak Rencana Pelarangan Ekspor Bijih Nikel di 2019
Pengusaha sedang berupaya melaksanakan hilirisasi dengan membangun fasilitas smelter nikel. Ini agar kebijakan pemerintah terkait pelarangan ekspor mineral mentah pada 12 Januari 2022 terlaksana.
Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) menolak rencana pemerintah menghentikan ekspor bijih nikel (ore). Sebab, ini dapat mengganggu pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter).
Sekretari APNI, Meidy Katrin Lengkey mengatakan, pengusaha sedang berupaya melaksanakan hilirisasi dengan membangun fasilitas smelter nikel. Ini agar kebijakan pemerintah terkait pelarangan ekspor mineral mentah pada 12 Januari 2022 terlaksana.
-
Bagaimana batu empedu terbentuk? Dengan segala macam penyebab, misalnya karena kolesterol yang tinggi atau gangguan dari pengosongan kantong, maka keseimbangan itu terganggu. Sehingga salah satu dari komponen itu akan mengeras, deposit, membentuk kristal-kristal, dan lama-kelamaan membentuk batu," tambahnya.
-
Apa yang dimaksud dengan batu empedu? Batu empedu merupakan kondisi di mana terbentuknya batu-batu kecil di dalam kantong empedu yang disebut dengan kolesistitis.
-
Kapan Elang Ekor Putih mencuri hasil tangkapan? Elang ekor putih aktif dalam mencari makanan, kadang-kadang mencuri hasil tangkapan dari elang lain.
-
Bagaimana cara membuat es batu panggang ini? Dalam gambar tersebut terlihat es batu dipanggang di atas api terbuka dan kemudian dilumuri dengan saus dan rempah-rempah sebelum disajikan di atas piring.
-
Kapan jarum batu tersebut ditemukan? Enam artefak batu aneh ditemukan oleh para arkeolog yang sedang melakukan penggalian di dekat tepi Danau Xiada Co di Dataran Tinggi Tibet Barat pada 2020 lalu.
-
Kapan buah angkung matang? Buah angkung memiliki warna biru tua dan daging berwarna merah keunguan saat sudah matang.
"Kita mendukung hilirisasi, makanya kita bangun smelter," kata Meidy, di Jakarta, Kamis (22/8).
Namun Meidy menyayangkan ada kabar rencana pemerintah mempercepat penerapan pelarangan ekspor mineral bijih nikel pada 2019. Menurutnya, jika rencana tersebut terapkan maka akan menghambat pembangunan smelter, sebab sumber pendanaan pembangunan smelter berasal dari kegiatan ekspor bijih nikel.
"Uang kami untuk bangun smelter berasal dari kuota ekspor," ujarnya.
APNI pun ingin pemerintah konsisten menjalankan kebijakan pembatasan ekspor mineral mentah sampai 12 Januari 2022, sesuai dengan ketentuan yang telah dibuat sejak awal.
"Pemerintah diminta konsekuen dengan peraturan yang sudah berjalan. Jangan bikin aturan baru," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bareskrim Tindak 1.348 Tambang Ilegal
RI Penghasil Merkuri, Pemerintah Masukkan Dalam Kategori Barang Haram
Antam Ajak 23 Siswa Lihat Langsung Proses Penambangan dan Peleburan Nikel
Menengok Kembali Kesuksesan Indonesia Rebut Kekayaan Negeri
PT PP Garap Proyek Smelter Nikel Berkapasitas 120.000 Ton
Putusan Pembelian 20 Persen Saham Divestasi Vale di Tangan Menteri Sri Mulyani