Penjualan Hampers Kue Kering Naik 400 Persen di Natal 2022
Penjualan hampers kue kering meningkat pesat pada perayaan Natal 2022. Bahkan, penjualan hampers kue kering di Natal 2022 ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Penjualan hampers kue kering meningkat pesat pada perayaan Natal 2022. Bahkan, penjualan hampers kue kering di Natal 2022 ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
"Natal tahun lalu hampers kue kering aku laku kurang dari 10 box, Kalau yang Natal ini bisa 40 box. Naik 400 persen," ujar seorang pengusaha hampers kue kering bernama Audry saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Selasa (27/12).
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana NU memandang ucapan selamat Natal? Dalam perspektif NU, mengucapkan selamat natal bukanlah tindakan yang bertentangan dengan syariat Islam asalkan dilakukan dengan niat tulus untuk mempererat hubungan antar umat beragama.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Kenapa MUI melarang ucapan selamat Natal? Menurut MUI, hukum mengucapkan selamat Natal dalam Islam tidak diperbolehkan karena hal tersebut dianggap sebagai bentuk perayaan dan pengakuan terhadap ajaran agama lain.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Natal dirayakan? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
Audry merinci, produk hampers untuk Natal 2022 yang ramai dibeli pelanggan ialah aneka kue kering. Disusul, roti kepang dan aneka produk bakery. Untuk harga hampers kue kering di perayaan Natal 2022, Audry menjual mulai dari harga Rp40.000 hingga Rp300.000 per paket. Besaran harga tersebut masih dapat disesuaikan tergantung permintaan calon pelanggan.
"Harga dari Rp40 ribu sampai Rp 300 ribu, tergantung permintaan," ucapnya.
Saat ini, Audry masih belum membuka toko ataupun gerai untuk menjual produk dagangannya. Sehingga, dirinya mengandalkan penjualan secara online. "Pemasaran, penjualan, cuman melalui Instagram dan WhatsApp status. Untuk instagram akun nya @jajanandirumah," kata Audry.
Audry melanjutkan, usaha yang dirintis sejak 2021 silam ini belum menemui hambatan yang berarti. Pasalnya, pandemi Covid-19 justru membawa berkah bagi bisnis hampers kue keringnya.
"Jadi, jujur kesulitan pas pandemi Alhamdulillah gak ada. Justru, karena pandemi itu orang banyak banget kirim hampers," ucapnya.
Meski begitu, sebagian besar produk yang dipasarkan Audry tidak berasal dari produksi sendiri. Sehingga, dia juga berperan menjadi seorang reseller. "Awal mula yang roti kepang gara-gara temen SMA jualan. Terus ngepost mulu jadi ngiler pengen. Abis nyobain karena enak jadi aku jualin juga," ucapnya.
Seiring berjalannya waktu, produk yang Audry pasarkan semakin beragam dan tidak hanya menyediakan aneka kue bertemakan Natal namun juga untuk perayaan Idulfitri. Audry pun optimis usahanya akan terus maju ke depan seiring pulihnya perekonomian nasional dan kian meningkatnya pemanfaatan telepon genggam (hp) oleh masyarakat Indonesia, meski pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Pandemi kan jarang pada ketemu, buka puasa bersama juga jarang, jadi pada kirim-kirim hampers. Itu berkahnya, Alhamdulillah," ucap Audry.
Baca juga:
Kebun Luas Nan Indah Milik Menteri Yasonna, Sang Cucu Asyik Beri Makan Ikan di Kolam
Duduk Perkara Penolakan Ibadah Natal di Cilebut
Jelang Tahun Baru 2023, BPOM Awasi Peredaran Hampres Hingga Perdagangan di E-Commers
Penumpang Garuda Indonesia Naik 30 Persen Saat Natal 2022
VIDEO: Bharada E Rayakan Natal Sederhana Bareng Keluarga di Rutan Bareskrim Polri
Bandara Soetta Catat 63 Ribu Penumpang Berangkat saat Natal, Ini Rinciannya