Penumpang MRT Meningkat Usai Harga BBM Naik
PT MRT Jakarta (Perseroda) melaporkan lonjakan jumlah penumpang pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite maupun Solar pada Sabtu (3/9). Jumlah pengguna MRT Jakarta mengalami kenaikan rata-rata 5,1 persen per hari setelah BBM subsidi mahal.
PT MRT Jakarta (Perseroda) melaporkan lonjakan jumlah penumpang pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite maupun Solar pada Sabtu (3/9). Jumlah pengguna MRT Jakarta mengalami kenaikan rata-rata 5,1 persen per hari setelah BBM subsidi mahal.
"Jika dilihat kenaikannya sekitar 5 (5,1) persen per hari yang kemungkinan dari kenaikan BBM," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Rendi Alhial, di Jakarta, Senin (12/9).
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Apa yang menjadi pilihan utama warga Jawa Tengah untuk transportasi yang murah meriah? Tahun demi tahun, pengguna moda transportasi ini terus meningkat. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2017, Bus Trans Jateng semakin menjadi pilihan moda transportasi masyarakat Jawa Tengah.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Bagaimana BPH Migas memastikan kelancaran program BBM Satu Harga di daerah terpencil? Ia meminta kepada Badan Usaha Penugasan untuk selalu memantau operasional dan keberlanjutan dari lembaga penyalur BBM Satu Harga yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). “Apabila ada kendala, kita bisa koordinasikan dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Kita ingin program BBM Satu Harga berjalan sesuai tujuan awal program ini dilaksanakan,” imbuhnya.
Rendi menuturkan, pada periode tanggal 3 sampai 8 September 2022 rata-rata jumlah penumpang MRT Jakarta mencapai 63.433 orang per hari. Sedangkan, pada Agustus 2022 lalu rata-rata jumlah penumpang sebesar 60.382 per hari.
"Dilihat kenaikannya kemungkinan di dorong dari kenaikan BBM," tutupnya.
Sebelumnya, kalangan pekerja swasta di ibu kota Jakarta tidak setuju dengan keputusan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite maupun Solar pada Sabtu (3/9). Meskipun, pemerintah mengguyur sejumlah bantuan sosial (bansos) sebagai kompensasi atas kenaikan BBM.
Partricia (25) mengaku, dirinya lebih memilih agar harga BBM subsidi tidak naik ketimbang memperoleh program Bantuan Subsidi Upah (BSU). Melalui BSU ini, masing-masing penerima akan mendapat bantuan sebesar Rp600.000.
"Kalau saya sih lebih pilih BBM (subsidi) nggak naik ya, dari pada dapat BSU Rp600.000. BSU tidak mempengaruhi daya beli," ujarnya saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Jumat (9/9).
Partricia menilai, nominal bantuan yang diterima dari program BSU itu terlampau kecil. Menurutnya, besaran nominal tidak mampu menutupi dampak dari kenaikan BBM subsidi.
"Kan nominalnya tidak seberapa juga. Itu (BSU) dikasih sekali doang Rp600.000. Sedangkan kita merasakan efek dari naiknya BBM ini lebih besar dan berbulan-bulan," bebernya.
Dia mencontohkan, saat ini, dirinya telah merasakan dampak kenaikan harga pangan hingga moda angkutan umum imbas kenaikan BBM. Padahal, dirinya mengaku pengguna setia moda angkutan transportasi untuk menunjang berbagai kegiatan pekerjaan.
"Seperti ojek online ini kan naik. Pasti nantinya juga akan semua mahal," ujarnya.
Baca juga:
Bawa Miniatur Keranda, Buruh Menyemut di Patung Kuda Arjuna Wiwaha
Membedah Harga BBM yang dijual di Indonesia
Jawaban Menaker Ida Soal Kenaikan Upah Pekerja Usai Harga BBM Naik
Pengemudi Ojol: Orderan Masih Normal Meski Tarif Ojek Online Naik
Tiga Titik Demo Penolakan Kenaikan Harga BBM di Jakarta, Ribuan Polisi Berjaga
Pemprov DKI Anggarkan Rp4,8 Miliar Subsidi BBM Kapal ke Kepulauan Seribu