Penyaluran KUR tembus Rp 87,7 triliun, didominasi sektor perdagangan
Pemerintah saat ini mengkaji penyaluran KUR ke sektor lebih produktif, seperti pertanian, perikanan dan kemaritiman serta pariwisata. Di sektor Kelautan dan Maritim, OJK telah menyelenggarakan program Jangkau, Sinergi, dan Guidelines (Jaring). Di mana program ini berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 23,2 triliun.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad mengatakan, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) saat ini masih didominasi sektor perdagangan. Sehingga, OJK bersama pemerintah tengah mengkaji penyaluran KUR untuk mendorong pembiayaan di sektor-sektor produktif.
"Kami bersama Kemenko Bidang Perekonomian tengah mengkaji penyaluran KUR untuk sektor pertanian, sektor perikanan dan kemaritiman dan sektor pariwisata," kata Muliaman di kantornya, Jakarta, Jumat (30/12).
-
Apa itu kartu kredit menurut OJK? Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran non tunai yang sudah lama hadir di sekitar kita guna mempermudah transaksi menjadi lebih cepat dan mudah.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK mengimbau masyarakat waspada terhadap penipuan keuangan? Masyarakat Indonesia diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan. Pasalnya sudah terjadi penipuan yang merugikan banyak korban.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Mengapa OJK meminta agar Industri Jasa Keuangan memperkuat governansi? “Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,” kata Sophia.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
Hingga akhir November 2016, penyaluran KUR mencapai Rp 87,7 triliun atau 80,3 persen dari target Rp 109,21 triliun dengan Non Performing Loan (NPL) 0,3 persen. Dengan demikian, diperlukan fitur yang berbeda bagi setiap sektor, mengingat masing-masing sektor memiliki karakteristik yang berbeda.
Di sektor Kelautan dan Maritim, OJK telah menyelenggarakan program Jangkau, Sinergi, dan Guidelines (Jaring). Di mana program ini berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 23,2 triliun per September 2016, dengan NPL yang cukup kecil 2,2 persen gross.
Sementara itu, untuk mendukung kedaulatan pangan, OJK meluncurkan program asuransi tani padi/AUTP, terkait perlindungan dan pemberdayaan petani untuk meminimalkan dampak negatif perubahan iklim dan gangguan serangan hana yang menyebabkan gagal panen.
"Total luas tabah yang telah di-cover adalah 431 ribu hektar. Kontribusi lainnya adalah asuransi usaha ternak sapi (AUTS) dengan realisasi mencapai 12.576 ekor sapi," imbuh Muliaman.
Baca juga:
Kini koperasi simpan pinjam bisa salurkan KUR
Presiden Jokowi gusar penyaluran KUR belum optimal sentuh petani
Bos OJK harap pembiayaan KUR bisa lebih fleksibel
BRI minta nasabah lapor jika terkena 'pungli' bunga KUR
Perluas jangkauan KUR, BNI buka layanan pengajuan kredit online