Penyebaran Covid-19 di China Meningkat, Rupiah Ditutup Menguat Tipis Rp14.326 per USD
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, USD melemah terhadap mata uang lainnya, karena investor kembali fokus terhadap wabah Covid-19 terbaru di China. Ini menyebabkan penguncian di beberapa kota.
Nilai tukar atau kurs Rupiah ditutup menguat tipis di level Rp14.326 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.333. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat direntang Rp14.310 hingga Rp14.370 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, USD melemah terhadap mata uang lainnya, karena investor kembali fokus terhadap wabah Covid-19 terbaru di China. Ini menyebabkan penguncian di beberapa kota.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
"China kembali melaporkan ledakan kasus Covid-19. Bahkan dalam update terbaru, China mencatat 5.280 kasus infeksi baru. Ini merupakan rekor tertinggi dalam dua tahun," kata Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Selasa (15/3)
Jumlah kasus di China memang terbilang sedikit dibanding negara lain. Namun strategi nol Covid yang tak segan me-lockdown wilayah jadi tantangan bagi ekonomi China dan global. Secara total, ada 10 kota yang dikunci di gelombang baru Covid-19 saat ini.
"Sejak pandemi mewabah, mengutip Worldometers, China mencatat 116.902 total kasus dengan 4.636 kematian," katanya.
Selain itu, The Fed secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak pandemi ketika menjatuhkan keputusan kebijakannya pada hari Rabu. Investor mengharapkan kenaikan 25 basis poin pada pertemuan ini, menurut alat Fedwatch CME.
"Namun, harga telah meningkat untuk menunjukkan peluang 70 persen dari kenaikan 50 basis poin yang lebih besar pada pertemuan Mei 2022, berkat meningkatnya kekhawatiran tentang inflasi," kata Ibrahim.
Dari Sisi Internal Neraca Perdagangan Surplus
Sesuai ekspektasi pasar, Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) yang dirilis BPS kembali surplus pada Februari 2022. Neraca Perdagangan Indonesia bulan lalu tercatat USD 3,83 miliar. Surplus Februari naik dibanding Januari yang tercatat USD 930 juta. Surplus ini didorong nilai ekspor yang lebih tinggi dibanding dengan impor.
"Melonjaknya harga komoditas internasional mendorong surplus Februari. Adapun komoditas nonmigas penyumbang surplus terbesar berasal dari bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan atau nabati, besi dan baja," jelas Ibrahim.
Selain itu, pasar juga memantau perkembangan perekonomian Indonesia paska pulih dari Covid-19 di lihat dari berbagai indikator menunjukkan proses pemulihan ekonomi di Indonesia berjalan lebih cepat. Hal ini tercermin dari mobilitas masyarakat yang semakin normal, serta peningkatan kinerja penjualan ritel dan Indeks Keyakinan Konsumen yang tetap kuat di level optimis.
Perekonomian Indonesia juga diperkirakan akan kembali ke jalur yang lebih tinggi, didukung oleh perbaikan ekonomi global, peningkatan produktivitas domestik sebagai dampak dari reformasi struktural, termasuk percepatan reformasi digitalisasi ekonomi dan keuangan dan penguatan UMKM.
Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia (PDB) pada tahun ini pun diperkirakan akan meningkat lebih tinggi, pada kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen, dari pertumbuhan 3,69 persen pada 2021 Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga akan didukung oleh stimulus kebijakan yang terus berlangsung dan pembukaan kembali sektor ekonomi. Diperkirakan, sektor ekonomi seperti manufaktur, perdagangan, infrastruktur, dan pertanian akan terus mengalami peningkatan.
Kemudian, sektor pariwisata juga akan mulai mengalami peningkatan sejalan dengan normalisasi mobilitas. Penyelenggaraan MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), diyakini menjadi salah satu kegiatan yang akan mempercepat pemulihan di sektor tersebut.
"Bagusnya data internal tidak serta merta membawa mata uang garuda menguat tajam bahkan sebaliknya sempat melemah, walaupun akhirnya menguat tipis. Mungkin pelaku pasar condong terhadap pertemuan bank sentral Amerika Serikat yang akan mengumumkan kenaikan suku bunga acuannya," tandas Ibrahim.
(mdk/idr)