Per 1 November, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp158,7 Triliun
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi mencatat realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai hingga 1 November 2019 baru mencapai Rp158,7 triliun. Angka ini baru sekitar 76 persen dari target penerimaan mencapai Rp208,8 triliun.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi mencatat realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai hingga 1 November 2019 baru mencapai Rp158,7 triliun. Angka ini baru sekitar 76 persen dari target penerimaan mencapai Rp208,8 triliun.
"Per 1 November total Rp158,7 triliun dari target atau 76 persen dari target," kata Heru saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (4/11).
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa itu Bekasem? Bekasem terus dilestarikan selama bertahun-tahun, dan menjadi salah satu sajian menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Cirebon. Keraton di wilayah Cirebon, Jawa Barat, memiliki tradisi mengolah makanan secara tradisional yang hasilnya biasa disebut bekasem. Ini adalah olahan ikan yang diawetkan menggunakan media gentong.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Dari total penerimaan sebesar Rp158,7 triliun itu diperoleh dari realisasi bea masuk sebesar Rp30,3 triliun. Kemudian cukai Rp125,5 triliun dan bea keluar yang mencapai Rp2,89 triliun.
Realisasi tersebut, kata Heru, juga tidak mengalami pertumbuhan signifikan. Sebab, dari tiga komponen tersebut semuanya masih jauh dari target penerimaan. Di mana, untuk bea masuk sendiri ditarget mencapai Rp38,9 triliun hingga akhir tahun.
Kemudian, untuk cukai sendiri dipatok sebesar Rp165,5 triliun. Sedangkan bea keluar ditarget mencapai Rp4,4 triliun. "Memang mengalami penurunan itu, bea masuk dan bea keluar terutama bea keluar karena memang ada beberapa kondisi," tandasnya.
Baca juga:
Bos Bea Cukai: Selat Malaka Titik Masuk Ponsel Ilegal
Per 30 Oktober, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp155,2 Triliun
Indonesia Pulangkan 38 Kontainer Limbah dan Sampah Dari Amerika Serikat
Bea Cukai Tangerang Sita 4 Dus Rokok Ilegal Senilai Rp69 Juta
VIDEO: Bea Cukai Sebut Banyak Rokok & Miras Ilegal Dijual Online
Suahasil Bongkar Alasan Kemenkeu Naikkan Cukai Rokok di 2020