Per 26 Desember 2019, Bank Indonesia Catat Dana Asing Masuk Indonesia Capai Rp226 T
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk (inflow) hingga 26 Desember 2019 telah mencapai Rp226 triliun. Inflow tersebut masuk melalui beberapa instrumen. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyebutkan inflow yang masuk lewat Surat Berharga Negara (SBN) sebanyak Rp171,6 triliun.
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk (inflow) hingga 26 Desember 2019 telah mencapai Rp226 triliun. Inflow tersebut masuk melalui beberapa instrumen.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyebutkan inflow yang masuk lewat Surat Berharga Negara (SBN) sebanyak Rp171,6 triliun. "Saham Rp48,9 triliun, obligasi dan korporasi Rp2,9 triliun, SBI Rp2,6 triliun," kata dia, di Mesjid BI, Jakarta, Jumat (27/12).
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia mencapai USD140,2 miliar? Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar USD140,2 miliar.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Kapan BRI Danareksa Sekuritas meraih penghargaan sebagai bank investasi terbaik? Di samping itu, prestasi juga didapatkan BRI Danareksa Sekuritas. Perusahaan anak dari BRI Group itu berhasil mempertahankan gelar 6 tahun berturut-turut sebagai bank investasi terbaik di Indonesia (best investment bank in Indonesia) versi Alpha Southeast Asia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang bisa dilakukan investor dengan D-Bank PRO untuk berinvestasi reksa dana? D-Bank PRO #SelaluMenggoda memiliki fitur baru, yaitu investasi reksa dana dengan mudah kapan saja dan di mana saja.
Dia menyebutkan, inflow yang masuk didorong oleh kepercayaan para investor terhadap kondisi perekonomian RI saat ini.
Dia mengungkapkan, selama minggu terakhir sampai 26 Desember, inflow yang masuk tercatat cukup banyak yakni mencapai Rp34,7 triliun. Terdiri dari saham Rp2,53 triliun, SBN Rp0,45 triliun, SBI Rp0,4 triliun.
"Jadi itu faktor pertama yang menjaga stabilitas eksternal nilai tukar kita karena aliran modal asing masuk. Dan ini menunjukkan confident, kepercayaan para investor pasar terhadap ekonomi Indonesia, baik kinerjanya maupun prospeknya," ujarnya.
Hal ini juga menjadi faktor pendorong menguatnya nilai tukar Rupiah akhir-akhir ini. "Alhamdulillah Rupiah stabil di sekitar Rp13.950 terus naik Rp13.955. Tapi alhamdulillah faktornya, pertama aliran modal asing masuk," tutup bos Bank Indonesia tersebut.
BI Sebut Penguatan Rupiah Jelang Tutup Tahun Didorong Faktor Musiman
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, mengatakan penguatan nilai Rupiah dalam beberapa hari terakhir merupakan hal yang wajar terjadi jelang akhir tahun. Sebab, pada akhir tahun, para eksportir cenderung menukarkan Dolar ke Rupiah seiring dengan tingginya angka permintaan ekspor.
"Kita lihatnya penguatan Rupiahnya ini di market ya, karena memang ada kebutuhan ekspor/impor akhir tahun yang tinggi. Jadi Dolar dalam ekspor masih butuh ke Rupiah karena memang akhir tahun ada ketersediaan Dolar-nya," jelas Destry di Jakarta, Jumat (27/12).
Di sisi lain, Destry menambahkan, kondisi perekonomian global saat ini sedang tidak bersahabat dengan ketidakpastian tinggi. Hal tersebut juga mempengaruhi performa ekspor kita yang masih mengalami perlambatan.
Dia pun menyebutkan, sektor eksternal seperti ekspor berpengaruh terhadap perekonomian negara sebesar 15-20 persen, dan itu akan sangat mempengaruhi stabilitas di domestik.
"Pengaruhnya lewat nilai tukar (Rupiah), currency kita. Sementara kalau bicara nilai tukar Rupiah dengan USD sangat tergantung dari supply dan permintaan Dolar," ujar dia.
"Dalam hal ini lah masuk satu keharusan bahwa kami di BI kita harus memiliki suatu data yang akurat (terkait Rupiah) sehingga bisa perkirakan berapa sebenarnya supply dan permintaan Dolar itu baik yang sekarang berlangsung ataupun kita buat prediksi," tandasnya.
(mdk/bim)