Per Agustus 2019, PT PP Presisi Raup Kontrak Baru Sebesar Rp2,7 Triliun
PT PP Presisi (PPRE) optimistis dapat mencapai target perolehan kontrak baru sebesar Rp5,8 triliun sampai akhir tahun meski situasi politik dalam negeri tak kondusif. Kondisi ekonomi global yang melambat imbas dari perang dagang serta tertundanya pelaksanaan proyek, sangat berpengaruh terhadap sektor konstruksi.
PT PP Presisi (PPRE) optimistis dapat mencapai target perolehan kontrak baru sebesar Rp5,8 triliun sampai akhir tahun meski situasi politik dalam negeri tak kondusif. Kondisi ekonomi global yang melambat imbas dari perang dagang serta tertundanya pelaksanaan proyek, sangat berpengaruh terhadap sektor konstruksi.
Direktur Utama PP Presisi, Iswanto Amperawan, mengatakan perolehan kontrak baru hingga Agustus 2019 adalah sebesar Rp2,7 triliun yang sebagian besar berasal dari proyek Trans Sumatra Toll Road.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Di mana stasiun luar angkasa komersial akan dibangun? Blue Origin — bersama dengan perusahaan seperti Redwire, Sierra Space, dan Boeing — sedang membangun Orbital Reef, sebuah taman bisnis dan sains serba guna di LEO.
-
Bagaimana Pasar Baru berkembang menjadi pusat perdagangan yang penting? Setelah kemerdekaan Indonesia, pasar ini terus berkembang pesat. Pada tahun 1970-an, Pasar Baru menjadi salah satu tujuan belanja utama di Jakarta, menawarkan berbagai macam barang, mulai dari pakaian hingga perabotan rumah tangga.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Apa yang ditawarkan stasiun ruang angkasa komersial? Selain itu, stasiun ruang angkasa komersial menawarkan fleksibilitas dan modal yang tidak dimiliki oleh proyek yang dikelola pemerintah.
Di mana, ruas Indrapura - Kisaran sebesar Rp1,6 triliun, Trans South Road Lot 9-South Java (ruas Balekambang-Kedungsalam) menyumbang sebesar Rp175 miliar. Overlay bandara Mingkabau sebesar Rp75,8 miliar. Patimban port (Cement Deep Mixing) sebesar Rp115 miliar serta bendungan Manikin sebesar Rp260 miliar.
"Untuk menunjang proyek-proyek baru yang dikerjakan, hingga Agustus 2019, kami telah merealisasikan capex sebesar Rp478 miliar atau 43 persen dari anggaran capex sebesar Rp1,1 triliun, berupa pembelian alat-alat berat," tutur Iswanto.
Dia menambahkan keyakinan dapat mencapai target perolehan kontrak baru Rp5,8 triliun mengacu pada:
1. Potensial feeding yang akan didapat dari PTPP selaku Entitas Induk sebesar Rp4 triliun hingga Rp4,7 triliun yang berasal dari proyek jalan tol Semarang-Demak, smelter feronikel di Kolaka, Sulawesi Tenggara, smelter alumina di Mempawah, Kalimantan Barat, Pembangkit listrik serta beberapa bendungan (bendungan Way Apu-Maluku, bendungan Bener- Purworejo, Jawa Tengah, bendungan Tamblang-Bali, serta bendungan Lau Simeme-Deli Serdang, Sumatera Utara). Proyek – proyek tersebut sudah didapatkan oleh PT PP selaku induk usaha dan tinggal menunggu proses feeding kepada PPRE.
2. PPRE juga sedang giat mengikuti beberapa tender proyek yang berasal dari dana APBN maupun swasta. Proyek yang bersumber dari dana APBN diantaranya pembangunan jalan nasional. Sedangkan tender proyek dari swasta adalah pembangunan jalan dan infrastruktur pertambangan di Kalimantan.
3. Dalam rangka untuk meningkatkan utilitas peralatan, PPRE juga sedang melakukan proses penjajagan untuk pekerjaan penambangan nickel di Sulawesi Tenggara. Langkah PPRE untuk masuk ke penambangan nickel sejalan dengan trend harga nickel yang sedang tinggi.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
IHSG Runtuh Akibat Kisruh Politik dalam Negeri
Menengok Dampak Demo Mahasiswa dan Kerusuhan Papua ke Ekonomi Indonesia
Sudah Jenuh Aksi Jual, IHSG Berpotensi Menguat Hari ini
Demo Mahasiswa di Gedung DPR Dinilai Ganggu Perdagangan Pasar Modal
IHSG Paling Loyo di Asia, Akibat Aksi Demo?
IHSG Diramal Masih Loyo, Perhatikan Saham Ini
Negosiasi Perang Dagang AS-China Beri Sentimen Positif Penguatan IHSG Hari ini