Per April 2018, BNI terbitkan 1.000 kartu berlogo GPN
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat, hingga April, sudah 1.000 kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) diterbitkan. Tahun ini, BNI menyiapkan 3 juta kartu berlogo GPN yang bisa ditukarkan di kantor cabang terdekat. Adanya GPN, konsumen tak perlu repot memilih toko memiliki mesin EDC bank tertentu.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat, hingga April, sudah 1.000 kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) diterbitkan. Tahun ini, BNI menyiapkan 3 juta kartu berlogo GPN yang bisa ditukarkan di kantor cabang terdekat.
"Sampai April 1.000 kartu, khususnya terbanyak di Jakarta," ujar Direktur Bisnis Ritel Bank BNI, Tambok PS Simanjuntak, dalam acara sosialisasi Kartu Debet GPN di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Jumat (27/4).
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
Dia mengatakan saat ini seluruh mesin EDC (Electronic Data Capture) BNI sudah terintegrasi dengan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). "Sampai Maret, EDC 100 persen all out terkoneksi dengan GPN," kata Tambok.
Tambok menjelaskan, dengan adanya GPN konsumen tidak perlu repot memilih toko yang memiliki mesin EDC bank tertentu. Sebab, semuanya sudah terintegrasi.
"Jadi, tidak akan ditemukan lagi ada merchant yang hanya menerima pembayaran dari bank tertentu saja. Ini sangat memudahkan dan dari sisi keamanan, transaksi nasabah, aman karena settlement transaksi bisa dilakukan secara domestik atau di seluruh wilayah Indonesia. Ke depan, BNI akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan experience kepada merchant-merchant serta nasabah dan masyarakat luas," ujarnya.
Baca juga:
BNI siapkan 3 juta kartu berlogo GPN tahun ini
3 BUMN ini berkolaborasi penuhi pasokan pupuk dalam negeri
Ini strategi BNI jaga kinerja keuangan dari dampak gejolak nilai tukar
BNI catat penyaluran kredit kuartal I 2018 Rp 439,4 T dengan NPL 2,3 persen
Kuartal I 2018, BNI raup laba Rp 3,66 T dan salurkan kredit Rp 439,46 T
Intip kesiapan BNI mudahkan Wajib Pajak lakukan setoran hingga pelaporan
Tandatangani nota kesepahaman, BNI Syariah dan MUKISI jalin sinergi positif