Per Desember 2018, Total Aset Bank Mandiri Capai Rp 1.202 Triliun
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk saat ini memiliki total aset lebih dari Rp 1.202 Triliun sepanjang tahun 2018. Pada akhir 2018 lalu total aset tercatat sebanyak Rp 1.202,3 Triliun, naik 6,9 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.124,7 Triliun.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk saat ini memiliki total aset lebih dari Rp 1.202 Triliun sepanjang tahun 2018. Pada akhir 2018 lalu total aset tercatat sebanyak Rp 1.202,3 Triliun, naik 6,9 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.124,7 Triliun.
Direktur Keuangan Bank Mandiri, Panji Irawan mengatakan salah satu penopang pertumbuhan aset tersebut adalah Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mengalami perbaikan di tahun 2018.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
"Hingga akhir tahun lalu, DPK yang berhasil dihimpun secara tahunan tumbuh 3,1 persen, mencapai Rp 840,9 Triliun. Meskipun pertumbuhan tersebut cukup rendah, namun dari sisi sustainabilitas mengalami perbaikan, hal ini terlihat dari tingkat average balance DPK (bank only) yang tumbuh 7,2 persen YoY, hal ini sejalan dengan strategi perseroan yang mendorong pertumbuhan DPK agar lebih sustain," kata Panji dalam acara paparan publik laporan keuangan, di Gedung Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (28/1).
Dalam kesempatan serupa, Direktur Retail Banking Bank Mandiri, Donsuwan Simatupang mengatakan kondisi tersebut ditunjang oleh kinerja positif dari anak-anak perusahaan yang total asetnya tumbuh 11,7 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Tidak lepas dari kinerja anak perusahaan yang menunjukkan pertumbuhan signifikan. Perusahaan anak terus tumbuh dan semakin profitable. Total aset perusahaan anak mencapai Rp 177,9 Triliun didorong pertumbuhan DPK dan pembiayaan perusahaan anak di bidang perbankan," kata Donsuwan.
Selain itu pemasukan atau income perusahaan anak juga mengalami pertumbuhan sebesar 8,7 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 23,7 Triliun.
"Net Profit naik 12,6 persen YoY dengan total Rp 2,5 Triliun yang didominasi oleh pertumbuhan perusahaan anak di bidang asuransi, perbankan dan multifinance," tutupnya.
Baca juga:
Layani 83,5 Juta Nasabah, Bank Mandiri Catat 4.143 Transaksi Per Menit
2018, Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 820,1 Triliun
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 25 Triliun Sepanjang 2018
Bank Mandiri Siapkan Rp 200 Miliar Fasilitasi Kredit Mitra Bukalapak
Tahun 2019, Transaksi Debit Akan Bertumbuh
Strategi Bank Mandiri Hadapi Persaingan Ketat Bisnis E-Money