Per Desember 2019, 4 Stasiun di Madiun dan Jember Bakal Ganti Nama
PT Kereta Api Indonesia akan menggunakan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019 per 1 Desember 2019. Dengan demikian, akan ada perubahan nama empat stasiun di daerah operasional (DAOP) VII dan DAOP IX.
PT Kereta Api Indonesia akan menggunakan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019 per 1 Desember 2019. Dengan demikian, akan ada perubahan nama empat stasiun di daerah operasional (DAOP) VII dan DAOP IX.
Korporat Deputi Direktur Operasi PT Kereta Api Indonesia, Heri Siswanto mengatakan perubahan nama stasiun tersebut berdasarkan usulan dari masing-masing DAOP. Stasiun pertama yang berubah namanya, yakni Stasiun Barat. Nantinya nama baru stasiun Barat yakni Stasiun Magetan (MAG).
-
Apa jenis kereta wisata yang ditawarkan oleh PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu: 1. Kereta Wisata Biasa Jenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler. Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
-
Bagaimana PT KAI mengatasi keterlambatan kereta api akibat banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Apa saja jenis kereta api wisata yang ditawarkan oleh PT. Kereta Api Indonesia? Kereta api wisata yang diadakan oleh KAI ini memiliki beberapa tipe dengan karakteristik dan fasilitas berbeda-beda.
-
Kapan PT KAI mulai mengoperasikan kereta new generation KA Jayabaya? Pada September 2023, PT KAI mulai mengoperasikan kereta new generation KA Jayabaya relasi Pasar Senen-Malang.
-
Di mana Jalur Kereta Api Kematian itu dibangun? Jalur Kereta Api Kematian atau terkenal dengan istilah “The Death Railway” merupakan sebuah jalur kereta api di Provinsi Kanchanaburi yang melewati batas negara Thailand-Myanmar.
"Stasiun Barat ini satu-satunya stasiun di Magetan. Bupatinya bersurat ke Pak Dirut untuk adanya perubahan nama," kata dia, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (25/11).
Selain itu, Stasiun Paron pun berubah nama menjadi Stasiun Ngawi (NGW). Masyarakat diharapkan dapat memerhatikan nama-nama stasiun baru ini.
"Ini penting, nantinya ke masyarakat. Nantinya ketika melihat lokasi untuk KA ada perubahan. Yang biasanya turun di Barat jadi Magetan. Ini tidak ada stasiun Barat berubah ke Magetan,"
Untuk DAOP IX perubahan juga terjadi di dua stasiun. Adapun Stasiun Karangasem berubah nama menjadi stasiun Banyuwangi Kota (BWI). Sementara Stasiun Banyuwangi Baru menjadi Stasiun Ketapang (KTG).
Perubahan Jadwal dan Waktu Tempuh
Sejumlah kereta api mengalami perubahan waktu tempuh dan naik turun penumpang di stasiun menyusul pemberlakuan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) Tahun 2019 mulai 1 Desember 2019. Gapeka ditetapkan sesuai Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI (Persero).
Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah mengatakan, perubahan waktu tempuh KA terjadi pada KA Brantas relasi Blitar-Pasar Senen dan KA Singasari relasi Blitar ke Pasar Senen. KA Brantas relasi Blitar ke Pasar Senen mulai 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh selama 54 menit dari sebelumnya 15 jam empat menit menjadi 14 jam 25 menit.
KA Singasari relasi Blitar ke Pasar Senen akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 45 menit dari sebelumnya 15 jam 55 menit menjadi 14 jam 40 menit. Sementara itu, untuk perubahan stasiun naik turun penumpang, yakni di Stasiun Bekasi dan Karawang.
KA Menoreh, Kutojaya Utara, Jayakarta Premium, dan Mutiara Selatan pada Gapeka 2019 akan berhenti di Stasiun Bekasi.
KA Serayu, Jaka Tingkir, dan Tawangjaya Premium pada Gapeka 2019 akan berhenti di Stasiun Karawang. Sebelumnya, ketiga KA tersebut melintas langsung atau tidak berhenti.
"Dengan diberlakukannya Gapeka 2019, maka terjadi pula perubahan jadwal keberangkatan pada hampir seluruh KA jarak jauh, baik keberangkatan dari stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Jakarta Kota," kata Dadan.
Jadwal Keberangkatan
Dia mengimbau untuk para pelanggan KA yang sudah terbiasa naik KA dengan jadwal Gapeka 2017 agar memperhatikan jadwal keberangkatan melalui KAI Access maupun website resmi KAI, www.kai.id.
Tiket sudah bisa dipesan sejak 1 November 2019 untuk keberangkatan tanggal 1 Desember 2019 dan seterusnya secara bertahap di semua kanal pembelian.
Penggantian Gapeka ini dilakukan karena sejak 2017 terjadi begitu banyak perkembangan perkeretaapian seperti, pengoperasian Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa dan Sumatera,
Penambahan lintas baru seperti LRT Sumatera Selatan, penambahan stasiun, penambahan kecepatan prasarana, dan penetapan perjalanan KA baru.
"Kami mengimbau kepada calon penumpang KA dengan keberangkatan 1 Desember 2019 dan seterusnya agar memperhatikan lagi jadwal yang tertera di tiket. Agar tidak tertinggal kereta, karena Gapeka 2019 sudah mulai kami berlakukan pada 1 Desember 2019. Melalui Gapeka 2019, kami berharap semakin banyak lagi masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi kereta api," ujarnya.
(mdk/azz)