Per Oktober, Belanja Negara Tumbuh 0,8 Persen Capai Rp2.058,9 T
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan, realisasi belanja negara mencapai Rp2.058,9 triliun hingga bulan lalu. Nilai itu tumbuh 0,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan, realisasi belanja negara mencapai Rp2.058,9 triliun hingga bulan lalu. Nilai itu tumbuh 0,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Belanja negara itu tumbuh tipis dibandingkan tahun lalu," bebernya dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jakarta, Kamis (25/11).
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Kapan sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024 yang menghadirkan Sri Mulyani? Hari ini, Jumat, MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
Bendahara Negara ini merinci, berdasarkan komposisinya belanja kementerian/lembaga tumbuh sebesar 14,8 persen. Alokasinya untuk belanja modal utamanya proyek infrastruktur, belanja barang meliputi vaksinasi hingga klaim perawatan, kemudian membiayai penyaluran beragam bantuan sosial.
Komposisi selanjutnya ialah belanja non Kementerian/lembaga. Meliputi pembayaran manfaat pensiun, subsidi energi dan pupuk, serta program pra-kerja.
Kemudian, Transfer ke Daerah dan Dana Desa tumbuh -7,9 persen. Sri Mulyani menyebut, saat ini, beberapa Pemda belum memenuhi atau belum menyampaikan laporan syarat alur.
Terakhir, pembiayaan investasi yang tumbuh mencapai 234,1 persen. "Di antaranya pencairan investasi untuk LMAN, pembangunan rumah sakit darurat, pinjaman PEN daerah, dan dana kerja sama pembangunan internasional," tutupnya.
Baca juga:
Kemendagri: Dana Pemda Mengendap di Bank Bukan Mau Dapat Bunga, tapi Menunggu Tagihan
Genjot Realisasi Investasi, Menteri Bahlil Minta Menkeu Tambah Anggaran DAK DPMPTSP
Kehadiran UU HKPD Bakal Tingkatkan Rasio Pajak Daerah
Anggota DPR Sebut RUU HKPD Berpotensi Buat Utang Pemerintah Membengkak
BI Beli SBN Rp143,32 Triliun Hingga November 2021
Sri Mulyani Target Pendapatan Negara Capai Rp1.916 T Hingga Akhir Tahun