Perluas jaringan, PGN alirkan gas bumi di Dumai pada 2018
Hingga April tahun ini, PGN telah menambah pipa gas bumi sepanjang 109 kilometer pada berbagai daerah di Indonesia.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menargetkan penyaluran gas bumi di Dumai bisa dilakukan pada pertengahan tahun 2018 mendatang. Saat ini, perusahaan pelat merah tersebut sudah diberikan alokasi gas bumi dari pemerintah pusat dan sudah mulai berlaku di tahun ini.
Kepala Penjualan PGN Area Pekanbaru, Arif Nurachman mengatakan, secara otomatis minimal paling cepat akan dibangun pipa jaringan gas di Dumai selama 18 bulan dengan panjang 140 kilometer.
-
Siapa yang memberikan penghargaan JDIHN kepada BPH Migas? Penghargaan yang diberikan Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) ini merupakan bentuk apresiasi atas pengelolaan dokumen dan informasi hukum berdasarkan penilaian kinerja Anggota JDIHN.
-
Dimana BPH Migas melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan pasokan BBM? Demi memastikan keamanan pasokan BBM di Sulawesi Utara dan sekitarnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengunjungi Integrated Terminal (IT) di Bitung, Sulawesi Utara, pada Minggu (22/09/09/2024) lalu.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Apa saja yang ditinjau oleh BPH Migas di Terminal BBM Palaran? Kunjungan tersebut dihadiri oleh Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief dan Saleh Abdurrahman melihat secara langsung kesiapan pasokan BBM di fasilitas yang dikelola PT AKR Corporindo Tbk, termasuk fasilitas bongkar muat/jetty (pelabuhan khusus BBM).
-
Siapa yang mendorong kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Apa yang dilakukan oleh BPH Migas di Batam? Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan ke Stasiun Gas Panaran PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), Batam, Kepulauan Riau.
"Harapan kami, kalau sudah mulai berjalan pada awal tahun, termasuk pembebasan lahan dan lain-lain seperti perizinan serta kontruksi. Maka di pertengahan tahun 2018, gas di Dumai tersebut sudah ngalir," terang Arif di Pekanbaru, Rabu (20/8).
Direktur PGN, Dilo Seno Widagdo sebelumnya mengatakan, pihaknya masih menanti surat penugasan dari pemerintah terkait penunjukan PT Pertamina Gas, anak usaha PT Pertamina (Persero) membangun pipa transmisi pada ruas Duri-Dumai di Provinsi Riau.
Tercatat hingga April tahun ini, PGN telah menambah pipa gas bumi sepanjang 109 kilometer pada berbagai daerah di Indonesia dengan total panjang pipa perusahaan pelat merah tersebut sudah mencapai lebih dari 7.100 kilometer.
"Kami terus membangun dan memperluas jaringan pipa gas bumi di berbagai daerah eksisting serta aktif membuka wilayah-wilayah baru (pioneering). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan dan memperluas pemanfaatan energi baik gas bumi di Indonesia," katanya.
Di luar itu, Dilo menambahkan, PGN sedang memperluas jaringan gas bumi seperti di Cirebon, Bekasi, Bojonegara, Purwakarta, Subang, Medan, dan Pekanbaru.
"Kami sedang membangun proyek jaringan gas bumi untuk rumah tangga baik dibangun dengan biaya sendiri melalui program PGN Sayang Ibu, maupun penugasan dari Kementerian ESDM sebanyak 49.000 rumah tangga di Tarakan, Surabaya, dan Batam," katanya.
Per April 2016, PGN telah mengoperasikan pipa gas lebih dari 7.100 kilometer atau setara dengan 76 persen dari total pipa gas hilir bumi nasional.
Gas tersebut disalurkan lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga, 1.879 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, dan rumah makan, serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
Pelanggan PGN tersebar mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, hingga Papua.
Pada tahun 2015, PGN menyalurkan gas sebesar 1.591 mmscfd yang menciptakan penghematan bagi nasional Rp 88,03 triliun per tahun.
"Agresifnya PGN bangun infrastruktur pipa gas ini, merupakan komitmen untuk terus tingkatkan penyerapan produksi gas nasional serta sebarluaskan energi gas bumi. PGN mulai 2016 hingga 2019 targetkan penambahan pipa sekitar 1.680 kilometer dan 110.000 sambungan gas bumi bagi rumah tangga," ujar Dilo.
Baca juga:
Kisah Kepala PGN tempuh perjalanan 5 jam jual gas ke industri sawit
Pemerintah diminta tinjau ulang rencana pembentukan holding energi
DEN: Akuisisi PGN oleh Pertamina bukan untuk kepentingan nasional
Holding BUMN diklaim percepat pembelian gas ke pasar domestik
Pakai jaringan gas, pengusaha restoran mengaku laba meningkat
PGN bangun jaringan gas rumah tangga, warga merasa diuntungkan