Pertama di Asia Tenggara, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditarget Selesai 2020
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung oleh PT KCIC berhasil mencapai progres baru, setelah Tunnel Walini sepanjang 608 meter di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, sukses ditembus. Keberhasilan tersebut sekaligus menginisiasi target pengerjaan KCJB pada akhir 2019 ini bisa mencapai 59 persen.
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berhasil mencapai progres baru, setelah Tunnel Walini sepanjang 608 meter di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, sukses ditembus. Keberhasilan tersebut sekaligus menginisiasi target pengerjaan KCJB pada akhir 2019 ini bisa mencapai 59 persen.
Dalam kunjungannya ke Tunnel Walini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengapresiasi pencapaian ini. Lantaran pengerjaan KCJB sempat banyak menemui kendala di masa awal pembangunan.
-
Dimana Raffi Ahmad mencobai kereta cepat Jakarta Bandung? Proyek kereta cepat Jakarta Bandung akhirnya selesai digarap.
-
Kenapa Raffi Ahmad dan Gading Marten ikut mencobai kereta cepat Jakarta Bandung? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Apa saja merek mobil China yang sudah hadir di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Bagaimana cara mobil merek China menarik konsumen Indonesia? Kedatangan merek-merek baru ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen Indonesia dengan menawarkan harga yang bersaing, fitur-fitur canggih, dan desain yang menarik.
-
Siapa yang menemani Prabowo menjajal kereta cepat Jakarta Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
"Untuk saya ini betul-betul satu milestone. Karena ketika Presiden (Jokowi) melakukan groundbreaking pada 2016, ternyata kendalanya cukup banyak. Terutama masalah pembebasan lahan," ujar dia, Selasa (14/5).
Menurutnya, progres pengerjaan sudah bisa berjalan lancar dalam 6 bulan terakhir. Sehingga dia menargetkan proyek bisa terselesaikan 59 persen pada akhir tahun ini.
"Semoga akhir 2019 bisa selesai sekitar 59 persen, sehingga 2020 bisa tersambung sepenuhnya. Kalau kita bisa selesaikan akhir 2020, ini bisa jadi kereta cepat pertama di Asia Tenggara," tuturnya.
Sebagai informasi, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung saat ini telah mencapai progres 17,38 persen, dengan proses pengerjaan mencapai kedalaman 35 meter setiap bulannya.
Sebagai terowongan pertama yang berhasil ditembus dari total 13 tunnel KCJB, Tunnel Walini memiliki lebar diameter dalam mencapai 12,6 meter dan lebar diameter luar mencapai 14,3 meter.
Sementara itu, Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra mengungkapkan, keberhasilan menembus tunnel pertama tersebut akan dijadikan semangat pendorong bagi pihaknya untuk terus menuntaskan proyek kereta cepat pertama di kawasan Asia Tenggara.
"Hari ini merupakan pembangunan bersejarah dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Semoga momen penembusan ini juga bisa jadi penyemangat untuk bisa terus bekerja keras, cerdas dan ikhlas untuk bisa menyediakan kereta cepat pertama di Southeast Asia," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Perkembangan Terbaru Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Sampai Gunakan Bor Raksasa
Kabar Terbaru Pembangunan Kereta Semi Cepat Jakarta - Surabaya
Memantau Pembangunan Terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Mesin Bor Siap, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dikebut
Pembangunan Konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru 9,2 Persen
5 Infrastruktur di Indonesia Diklaim Jadi yang Terbaik Hingga Se-ASEAN
Jawa Barat Bakal Punya Kereta Cepat Pertama se-ASEAN di 2021