Pertama Kali, Program Satu Juta Rumah Capai Target di 2018
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa target Program Satu Juta Rumah (PSR) terlampaui tahun lalu. Sebab, per 31 Desember 2018, mencapai pembangunan perumahan telah mencapai 1.132.621 unit. Melalui program ini diharapkan dapat memperkecil 'backlog' hunian di Indonesia.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa target Program Satu Juta Rumah (PSR) terlampaui tahun lalu. Sebab, per 31 Desember 2018, mencapai pembangunan perumahan telah mencapai 1.132.621 unit.
"Pada tahun 2018 ini, untuk pertama kalinya, jumlah pembangunan rumah di Indonesia dapat menembus satu juta unit rumah, persisnya 1.132, 621 unit rumah," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (9/1).
-
Apa program yang digencarkan oleh Kementerian ATR di Kabupaten Kutai Kartanegara? Sertifikat yang diserahkan merupakan hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang terus digencarkan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Mengapa Jokowi meminta Kementerian PU untuk membangun rumah warga? Jokowi memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk segera membangun kembali rumah warga setelah tempat relokasi disiapkan pemerintah daerah.
-
Apa itu program 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana'? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana. Ganjar berkomitmen, jika menjadi presiden maka ia akan mencari salah satu anak dari keluarga miskin yang akan disekolahkan hingga sarjana.
-
Siapa yang terlibat dalam audiensi terkait program perumahan layak? Dilakukan pada Senin, 10 Juli 2023 lalu, diskusi ini dihadiri oleh Senior Housing Specialist Regional Asia Pacific World Bank, Dao Harrison, lalu Teknik Tata Bangunan & Perumahan Ahli Muda Subdirektorat Kepatuhan Inter Kementerian PUPR, Moammar Alzia Viqolbi dan Direktur Operasional, Digital, dan Teknologi Informasi PNM, Sunar Basuki.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
Dia menjelaskan bahwa dalam penyediaan hunian kemampuan pemerintah melalui dana APBN hanya sekitar 20 persen terutama untuk rumah MBR. Kemudian sekitar 30 persen berasal dari subisidi KPR dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Sisanya merupakan rumah yang dibangun oleh masyarakat secara swadaya dan pengembang perumahan secara formal," kata Abdul Hamid.
Program Satu Juta Rumah merupakan kolaborasi antara para pemangku kepentingan di bidang perumahan mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, asosiasi pengembang perumahan antara lain REI dan Apersi, perbankan, perusahaan swasta melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR) dan masyarakat.
Melalui program ini diharapkan dapat memperkecil 'backlog' hunian di Indonesia yang pada tahun 2015 mencapai 7,6 juta unit menjadi 5,4 juta unit pada tahun 2019. Dari capaian 1.132.621 unit itu, terbagi 69 persen atau 785.641 unit merupakan rumah MBR dan 31 persen atau 346.980 unit rumah nonMBR.
Untuk kategori rumah MBR, kontribusi Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan berhasil membangun sebanyak 217,064 unit rumah. Angka ini terdiri dari rumah susun (rusun) sebanyak 11,655 unit, rumah khusus 4,525 unit, rumah swadaya sejumlah 200.884 unit.
Kontribusi pemerintah daerah (Pemda) tercatat 111,821 unit rumah MBR terdiri dari pembangunan rusun sebanyak 9.430 unit, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Pembangunan Baru (BSPS PB) sebanyak 6.937 unit, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Peningkatan Kualitas (BSPS PK) sebanyak 95.454 unit.
Rumah MBR yang dibangun pengembang sebanyak 447.364 unit, CSR 458 unit, dan masyarakat sebanyak 8.934 unit. Untuk rumah non-MBR sebanyak 290,656 unit dibangun oleh pengembang dan 56,324 unit dibangun masyarakat.
Pada 2019, Ditjen Penyediaan Perumahan menargetkan pembangunan rusun sebanyak 6.873 unit, rumah swadaya 206.500 unit, rumah khusus 2.130 unit, dan bantuan prasarana sarana umum bagi 13.000 unit seperti jalan lingkungan, tempat pengolahan sampah dan jaringan air minum.
Sebelumnya, menurut catatan Kementerian PU-PR, pembangunan rumah yang tersalurkan lewat program satu juta rumah pada 2015 baru mencapai 669.770 unit. Terus melonjak secara angka dengan 805.169 unit di 2016, dan sebanyak 904.758 unit pada 2017.
Baca juga:
Pemerintah Sediakan Rusun Subsidi Tambahan di Stasiun Rawa Buntu
4 BUMN Sinergi Bangun Hunian di 3 Stasiun KRL Atasi Kemacetan Jabodetabek
Pemerintah optimistis penyaluran program satu juta rumah capai 1,1 juta unit di 2018
BTN target salurkan KUR Rp 4,32 triliun di Jatim
Bank Pembangunan Jateng Syariah genjot salurkan KPR FLPP dukung program 1 juta rumah
PUPR optimis program satu juta rumah capai target di tahun ini
Diduga menipu konsumen, bos pengembang rumah murah Jokowi di Samarinda ditahan