Pertamina Bakal Gandeng Ribuan BUMDes Salurkan Pertamax Cs
Direktur Pemasaran Ritail Pertamina, Mas'ud Khamid mengatakan, ini menjadi strategi baru Pertamina untuk meningkatkan layanannya dalam menyalurkan BBM ke seluruh Indonesia sampai tingkat desa.
PT Pertamina (Persero) akan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh Indonesia untuk menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi atau Pertamax Cs.
Direktur Pemasaran Ritail Pertamina, Mas'ud Khamid mengatakan, ini menjadi strategi baru Pertamina untuk meningkatkan layanannya dalam menyalurkan BBM ke seluruh Indonesia sampai tingkat desa.
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Kapan Pertamina memulai program SEB? Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang diinisiasi Pertamina sejak Juni 2023 telah berhasil memberikan edukasi kepada 4.685 siswa untuk mengenal energi bersih.
"Strategi distribusi ke depan berusaha keras semua titik layanan, kalau SPBU hanya sampai kecamatan," kata Mas'ud di Nias, Sumatera Utara, Jumat (7/12).
Menurut Mas'ud, untuk menyalurkan BBM sampai desa, Pertamina akan menggandeng BUMDes yang jumlahnya 77 ribu unit di seluruh Indonesia. Untuk merealisasikan seluru BUMDes menjual BBM akan dilakukan secara bertahap dari 5 sampai 8 tahun.
"5-8 tahun ke depan seluruh desa, badan usaha di desa sudah punya SPBU mini, Pertashop, ada juga jual oli, bengkel, alat pendingin ac, kita didik setiap desa," tuturnya.
Investasi BUMDes membutuhkan modal Rp 35 juta untuk bisa menjual BBM non subsidi, setiap unit bisa menjual 1.000 liter dengan keuntungan penjualan Rp 800 per liter. Pertamina telah melakukan uji coba pada BUMDES di Sukabumi, Jawa Barat.
"Kami buka Pertashop, volume 1000 liter, ujicoba sudah di Sukabumi, modal Rp 35 juta, tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Siapapun Presidennya, Harga BBM Diprediksi Tetap Naik di 2019
Pertamina Antisipasi Kenaikan Permintaan BBM & LPG Jelang Natal dan Tahun Baru
Pencari Migas Siap Pasok Minyak Mentah ke Pertamina
Polri dan Pertamina Teken Kerjasama Bantuan Pengamanan dan Penegakan Hukum
3 BUMN Karya Bersinergi Perbesar Jumlah SPBU Milik Negara
Jadi Bos SKK Migas, Dwi Soetjipto Janji Tak Akan Manjakan Pertamina