Pertamina dinilai mampu kelola sendiri blok ONWJ
Pemerintah resmi menyerahkan pengelolaan Blok ONWJ sepenuhnya kepada Pertamina mulai 19 Januari 2017. Namun, pemerintah juga memberikan hak partisipasi sebesar 10 persen kepada PT Migas Hulu Jabar.
PT Pertamina (Persero) dinilai mampu untuk mengelola lapangan-lapangan minyak dan gas (migas) yang jatuh tempo. Bahkan, jika kondisi keuangan mendukung, Pertamina bisa mengelola sendiri blok-blok tersebut, termasuk Blok Offshore North West Java (ONWJ), bersama badan usaha milik daerah yang ditunjuk oleh pemerintah.
Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro, mengatakan Pertamina makin dipercaya untuk mengelola blok migas, khususnya terhadap blok yang habis kontraknya. Untuk pengelolaan, Pertamina bisa mengelola sendiri atau menjalin dengan pihak lain.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Kenapa Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi Migas? “Kami berterima kasih atas dukungan DPR, karena ini merupakan komitmen kita bersama untuk memberikan suplai yang cukup bagi masyarakat hingga akhir tahun yang tinggal satu setengah bulan lagi,” pungkas Nicke.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
"Masalah pengelolaan saya kira fleksibel. Jika keuangan mencukupi, lebih baik dikelola sendiri. Namun, tidak ada salahnya membuka peluang kerja sama dengan pihak lain," ujar Komaidi di Jakarta, Senin (28/11).
Sebelumnya, pemerintah resmi menyerahkan pengelolaan Blok ONWJ sepenuhnya kepada Pertamina mulai 19 Januari 2017. Namun, pemerintah juga memberikan hak partisipasi sebesar 10 persen kepada PT Migas Hulu Jabar. Setelah Kuwait Foriegn Petroleum Exploration Company (Kupfec) mundur dari Blok ONWJ pascaberakhirnya kontrak pertengahan Januari tahun depan, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), pemegang hak partisipasi Blok ONWJ lainnya, hingga kini belum menyatakan minatnya untuk berpartisipasi kembali.
Komposisi hak kelola Blok ONWJ terdiri atas Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ sebesar 58,28 persen, Energi Mega Persada ONWJ Ltd sebesar 36,72 persen, dan Kufpec Indonesia (ONWJ) BV sebesar 5 persen. Pada akhir Desember 2015, SKK Migas dan Pertamina meneken perpanjangan kontrak Blok ONWJ.
Dari hasil perjanjian disetujui komposisi hak kelola blok pascaberakhirnya kontrak per 19 Januari 2017, berubah menjadi PHE ONWJ sebesar 73,5 persen, Energi Mega 24 persen, dan Kufpec 2,5 persen. Namun, seusai penandatangan kontrak, kedua mitra Pertamina itu tidak menunjukkan kepastian komitmen.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, menegaskan kontrak pengelolaan Blok ONWJ telah selesai, dan Pertamina yang akan melanjutkan pengelolaannya. Keputusan untuk mengajak mitra atau tidak, sepenuhnya berada di tangan Pertamina.
"Nanti Pertamina terserah mau ajak partner lagi atau bagaimana, silahkan saja business to business," kata Jonan.
Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam, menjelaskan Pertamina akan menguasai hak partisipasi Blok ONWJ sesuai penunjukan pemerintah. Syamsu mengatakan hingga kini belum ada pembicaraan adanya permintaan pemerintah agar BUMD Provinsi Jawa Barat memiliki hak partisipasi 10 persen.
"Yang mau farm in, business to business dengan Pertamina, termasuk BUMD Jabar. Belum ada komunikasi sampai saat ini. BUMD Jabar juga harus setor jika ingin ikut serta," tegas Syamsu.
Menurut Syamsu, praktis saat ini Blok ONWJ dikelola sendiri oleh Pertamina melalui PHE ONWJ. Meski ada mitra lain di Blok ONWJ, menurut Syamsu, para mitra tersebut tidak banyak memberikan kontribusi terhadap arus kas (cash flow) perusahaan.
PHE ONWJ mencatatkan produksi minyak 37.112 barrel oil per day (BOPD) dan gas 172,5 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) di Blok ONWJ. PHE ONWJ memasok gas ke PT PLN (Persero) melalui Pembangkit Tenaga Listrik Muara Karang dan Tanjung Priok dan Pupuk Kujang di Cikampek, Jawa Barat dan Refinery Unit VI Balongan, Indramayu. Selain itu, gas PHE-ONWJ juga dialirkan untuk Bahan Bakar Gas (BBG) nasional.
Wilayah operasi Blok ONWJ mencakup area sekitar 8.300 kilometer persegi di Laut Jawa yang terletak di sebelah utara Cirebon sampai ke Kepulauan Seribu. Jumlah keseluruhan tenaga kerja di sana, sekitar 1.500 pekerja, baik pekerja permanen maupun kontraktor. Fasilitas ONWJ rata-rata berusia lebih dari 30 tahun sehingga memerlukan perawatan fasilitas supaya bisa tetap beroperasi dengan aman. Selain pemeliharaan fasilitas, ONWJ juga harus melakukan berbagai pengembangan untuk mengejar decline rate yang mencapai 17 persen.
Baca juga:
Pertamina Lubricants Raih BUMN Branding and Marketing Award 2016
Jadi Komut, Archandra Tahar dipercaya akan buat Pertamina mendunia
Pertamina prediksi konsumsi BBM akhir tahun naik 10 persen
Pertamina percepat pengoperasian dua unit PLTP Lahendong
Mau ke pabrik Lamborghini Italia? Pakai saja Pertamax Turbo!
Pertamina tingkatkan kualitas SPBU 'Pasti Pas' lewat program QQCI
Pertamina masih bingung tetapkan satu harga minyak tanah