Pertamina gandeng BUMD Jakarta bangun SPBG dan pipa gas
Infrastruktur gas yang dibangun bersama PT Jakpro ini akan mengalir ke rusun sampai MRT.
PT. Pertamina (Persero) dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menandatangani Nota Kesepahaman pemanfaatan gas untuk bahan bakar transportasi, jaringan gas kota, dan Independent Power Producer (IPP).
Hal tersebut guna mendukung program konversi BBM ke Bahan Bakar Gas (BBG) yang digulirkan pemerintah serta mendukung komitmen Pemda DKI.
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Apa tindakan tegas yang diberikan Pertamina Patra Niaga kepada SPBU nakal? “Kepada SPBU yang melakukan kecurangan telah kami beri sanksi tegas agar kejadian ini tidak terulang lagi," kata Irto.
-
Kapan Tim Satgas Nataru Pertamina Patra Niaga mulai aktif? Peran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat, karena menurut prediksi, pergerakan masyarakat di masa kali ini meningkat 43% dibandingkan tahun lalu. Tim Satgas Pertamina Patra Niaga aktif mulai 15 Desember hingga 7 Januari 2024 menjadi tulang punggung kelancaran distribusi energi dan akan berupaya ekstra dalam memastikan seluruh kebutuhan BBM, LPG, dan Avtur masyarakat terpenuhi dengan baik," jelas Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso, Jumat (15/12) dalam pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Nataru 2023/2024.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilakukan oleh Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto dan Direktur Utama Jakpro Budi Karya Sumadi di Gedung Pertamina Pusat, Jakarta, Selasa (31/12).
"DKI Jakarta yang merupakan salah satu daerah pengguna BBM terbesar di Indonesia, memiliki potensi sangat besar untuk penerapan program konversi energi tersebut, terlebih lagi Pemprov DKI Jakarta telah memiliki Peraturan Daerah untuk pengendalian pencemaran udara yang sejalan dengan program tersebut," ujar Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto.
Melalui kerjasama dengan BUMD Jakarta ini, Pertamina menargetkan pembangunan infrastruktur, seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di titik-titik strategis di DKI Jakarta dan pembangunan jaringan gas kota di wilayah pembangunan rumah susun yang telah dan akan dibangun Jakpro.
"Serta bagi Pemprov DKI Jakarta, kerjasama ini akan mendukung program pengendalian pencemaran udara sebagaimana tertuang dalam Perda," jelas dia.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Jakpro Budi Karya Sumadi menambahkan sebagai Badan Usaha Milik Daerah akan memberikan jaminan terhadap akses lokal yang dibutuhkan bagi percepatan pembangunan infrastruktur gas, baik untuk transportasi, gas kota, maupun IPP.
"Pertamina akan berperan dalam penyediaan infrastruktur gas yang berpedoman kepada standart internasional, seperti ISO 9001, ISO 14001, dan ISO 18001 yang menjadi parameter kehandalan infrastruktur gas kelas dunia," ungkapnya.
Selain itu, Pertamina dan Jakpro akan melakukan kajian menyeluruh terhadap pembangunan pipa gas kota dan IPP beserta fasilitas pendukung di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan sebagai penunjang kelistrikan transportasi massal (MRT).
(mdk/ard)