Pertamina gandeng BUMD kembangkan panas bumi Seulawah Agam
Wilayah Kerja Seulawah Agam diperkirakan memiliki potensi mencapai 165 MW.
Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Geothermal Energy telah ditandatangani Perjanjian Pemegang Saham (Shareholders Agreement) dengan Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh (PDPA/BUMD Aceh) untuk pengembangan panas bumi Seulawah, Agam, Nanggroe Aceh Darussalam.
Melalui proses lelang, PT Pertamina (Persero) telah ditunjuk sebagai pemenang lelang Wilayah Kerja Seulawah Agam yang berada di di Provinsi Aceh diperkirakan memiliki potensi sampai dengan 165 MW. Pertamina telah menugaskan PGE untuk memenuhi persyaratan lelang dengan mendirikan perusahaan patungan bersama BUMD Aceh dan selanjutnya perusahaan yang dibentuk tersebut akan melakukan eksplorasi dan eksploitasi Panas Bumi berdasarkan Ijin Panas Bumi (IPB) yang akan diterbitkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said.
-
Mengapa Pertamina Geothermal Energy membangun PLTP Lumut Balai Unit 2? “Melalui groundbreaking Lumut Balai Unit 2 ini, Pertamina Geothermal Energy telah membuktikan keseriusannya dalam pengembangan potensi panas bumi di Indonesia. Kami optimis kedepannya Pertamina Geothermal Energy mampu mendorong tumbuhnya ekosistem hijau secara global maupun di Indonesia,” ungkap Nicke.
-
Bagaimana Pertamina Geothermal Energy mengelola proyek Lumut Balai Unit 2? Dalam kesempatan ini, Julfi menjelaskan proyek Lumut Balai Unit 2 ini dikelola melalui kolaborasi antara Indonesia dengan negara-negara Indo-Pasifik, yaitu Jepang dan Tiongkok.
-
Bagaimana Pertamina Geothermal Energy mendorong upaya dekarbonisasi di luar pengembangan energi panas bumi? Selain itu Perseroan juga memiliki inisiatif beyond geothermal untuk mendorong upaya dekarbonisasi, "Strategi yang kami jalankan diantaranya dengan menjajaki bisnis rendah karbon, yaitu green hydrogen dan green methanol serta mempromosikan sistem kredit karbon di Indonesia yang sedang berkembang dengan memasok kredit karbon ke agregator utama Pertamina Geothermal Energy, yaitu Pertamina New Renewable Energy (PNRE)," ungkap Julfi.
-
Apa yang dibangun oleh Pertamina Geothermal Energy untuk menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai? Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW, sehingga total panas bumi di wilayah tersebut menjadi 110 MW.
-
Apa kontribusi Pertamina Geothermal Energy pada target dekarbonisasi nasional di tahun 2030? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Bagaimana Pertamina mengadopsi transisi energi? Pertamina mencoba mengadopsi transisi energi secara bertahap. Di satu sisi, Pertamina menjaga ketahanan energi melalui penguatan bisnis minyak dan gas. Di sisi lain, juga meningkatkan pengembangan bisnis rendah karbon untuk memenuhi target net zero emission pada 2060.
"Bagi kami, kerja sama antara PGE dan PDPA tidak sekadar upaya pemenuhan ketentuan pemerintah melainkan juga menjadi komitmen kuat Pertamina untuk maju bersama membangun perekonomian Aceh dengan penyediaan energi yang cukup, dalam hal ini pengembangan potensi panas bumi yang cukup besar di Aceh. Selanjutnya, PGE dan PDPA segera merealisasikan secara konkret proyek panas bumi Seulawah Agam sesuai dengan komitmen investasi kepada pemerintah," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta, Selasa (10/5).
Dengan perjanjian ini, komposisi kepemilihan saham untuk badan usaha patungan antara PGE dan PDPA adalah 75 persen PGE dan 25 persen untuk PDPA. Untuk tahap awal direncanakan survei dan eksplorasi untuk menyusun pembangunan PLTP unit I dengan kapasitas sekitar 55 MW dengan komitmen investasi untuk tahap eksplorasi sekitar USD 40 juta sesuai dengan dokumen penawaran Pertamina dalam lelang WK Seulawah.
Wilayah kerja panas bumi Seulawah Agam terletak di Kabupaten Aceh Besar, mencakup Kecamatan Seulimeum, Krueng Raya dan Indrapuri. Lokasi proyek dapat berjarak sekitar 50 km ke arah tenggara dari kota Banda Aceh.
Baca juga:
Libur panjang, konsumsi Pertalite dan Pertamax naik 30 persen
Kehadiran Dexlite dorong APM perbanyak kendaraan bermesin diesel
Holding BUMN energi, Rini sebut Pertagas jadi bagian PGN
Delapan wilayah kerja migas tak laku, ESDM salahkan harga minyak
Tekan dominasi Petronas, PGN bangun 21 ribu jaringan gas di Tarakan