Pertamina imbau masyarakat bijak gunakan elpiji selama Lebaran
PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat bijaksana membeli dan menggunakan elpiji jelang Lebaran. Imbauan tersebut untuk memastikan pasokan elpiji cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut hari raya Idul Fitri.
PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat bijaksana membeli dan menggunakan elpiji jelang Lebaran. Imbauan tersebut untuk memastikan pasokan elpiji cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut hari raya Idul Fitri.
"Kami mengimbau masyarakat untuk membeli elpiji sesuai kebutuhan," ujar Adiatma dalam keterangan di laman Pertamina, Selasa (12/6).
-
Kapan Pertamina menambahkan pasokan LPG 3 kg? Pertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Berapa banyak LPG 3 kg yang ditambahkan Pertamina? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Bagaimana Pertamina memastikan pasokan LPG 3 kg aman? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari. “Pertamina terus memonitor kebutuhan LPG 3 Kg hingga akhir Lebaran dan kita lakukan penambahan ke daerah yang memang membutuhkan” ujar Irto.
-
Apa yang diklaim dapat menghemat gas elpiji 3 Kg dalam video yang beredar? Dalam tayangannya, perekam video menyatakan bahwa mengelem karet tabung akan membuat gas lebih tahan lama.
-
Kapan Pertamina Patra Niaga mulai menjalankan Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg? “Dalam memastikan penyaluran subsidi energi khususnya BBM dan LPG, Pertamina Patra Niaga melakukan beberapa inovasi, yang utama melalui program digitalisasi. Sudah berjalan dan terus kami evaluasi adalah Program Subsidi Tepat untuk JBT Solar dan mulai awal tahun ini dijalankan Subsidi Tepat LPG 3 Kg,” terang Riva.
Menjelang Lebaran, H-3 perayaan Idul Fitri 1439 H, PT Pertamina (Persero) mencatat peningkatan konsumsi elpiji menjadi 27,8 ribu metrik ton atau naik 20 persen dari rata-rata harian.
Sementara itu, pasokan bahan bakar kendaraan jenis Pertamax juga masih mencatat kenaikan. Sejak puncak arus mudik pada akhir pekan lalu, penyaluran BBM jenis Gasoline dengan kandungan RON 92 ini naik hingga 45 persen.
Seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang berkumpul di kampung halamannya, pemakaian elpiji rumah tangga juga meningkat. Namun demikian pertumbuhan konsumsi elpiji ini masih sesuai dengan perkiraan perseroan dan stok elpiji aman.
"Secara rata-rata ketahanan stok elpiji masih mencapai 17 hari. Ketahanan stok elpiji Pertamina untuk masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2018 masih di atas standar nasional yang dipersyaratkan yakni 11 hari," jelasnya.
Untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi elpiji di beberapa wilayah, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) yang tersebar di seluruh Indonesia terus memantau permintaan elpiji dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat.
Berdasarkan data Satgas RAFI 2018, peningkatan penjualan elpiji tertinggi sebesar 13 persen di wilayah MOR II (Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung), sebanyak 9 persen di MOR III (DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten), dan naik 8 persen di MOR VII (Sulawesi).
Baca juga:
Langka di Kebumen, elpiji 3 kg menembus harga Rp 24.000 jelang Lebaran
Penjualan elpiji meningkat 20 persen, Pertamina pastikan stok aman
ESDM dorong gasifikasi batu bara tekan impor elpiji
Jonan: Masih ada wilayah belum nikmati paket perdana elpiji 3 kg
Pertamina jamin pasokan elpiji di Banten aman saat Ramadan dan Lebaran 2018
Kementerian ESDM bentuk posko pengaman pasokan BBM, elpiji dan listrik selama Ramadan
Pertamina catat konsumsi elpiji saat Ramadan meningkat 5 persen