Pertamina imbau masyarakat mampu pakai gas elpiji non subsidi
Hingga pertengahan tahun ini, pengguna elpiji 3 kg bersubsidi sudah mencapai 57 juta kepala keluarga.
PT Pertamina (Persero) meluncurkan Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas kaleng 220 gr di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (7/8). Dalam peluncuran tersebut, Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengungkapkan, peluncuran gas elpiji ini dilakukan agar memudahkan penggunaan gas terutama untuk ibu rumah tangga.
Selain itu, dua produk tersebut juga diharapkan dapat menggeser para konsumen pengguna tabung gas elpiji 3 kg. "Kami siapkan Bright Gas 5,5 kg dengan harga terjangkau. Kita juga ingin kurangi penggunaan gas elpiji bersubsidi yang hanya diperuntukkan untuk masyarakat tidak mampu," ujar Bambang di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (7/8).
-
Kenapa Pertamina melakukan pengujian ulang terhadap tabung gas elpiji? Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap lima tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.
-
Bagaimana Pertamina memastikan keamanan tabung gas elpiji yang beredar di pasaran? Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap lima tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.
-
Apa peran utama Pertamina dalam membangun ketahanan energi di Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk menjadi pemain utama penyimpanan karbon di Indonesia? Kesiapan Pertamina dibuktikan melalui program Carbon Capture Utilisation Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation Storage (CCUS).
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Hingga pertengahan tahun ini, pengguna elpiji 3 kg bersubsidi sudah mencapai 57 juta kepala keluarga. Menurut Bambang, semakin banyaknya pengguna elpiji bersubsidi, akan membuat pemerintah semakin terbeban.
"Ini membebani pemerintah karena subsidi tinggi. Memang pemerintah menjadikan LPG 3 kg untuk rakyat miskin. Kalau ini sudah jadi pembeli 3 kg saat ini yang bener itu untuk masyarakat berhak. Tapi sekarang kan belum bisa. Orang siapa saja bisa beli," tuturnya.
"Kami lihat banyak rumah tangga yang mampu beli non subsidi, tapi mereka kalau mau ganti tabung tidak ada orang. Mau ganti jadi terpaksa beli. Yang apartemen juga ada bawa 12 kg. Kedua banyak apartemen sudah mengharamkan 3kg karena dinilai kurang aman. Tujuannya mengeser melalui persuasi memang untuk masyarakat tidak mampu," tambahnya.
Dikatakan Bambang, banyaknya pengguna elpiji bersubsidi kerap kali membuat kelangkaan di pasaran dan membuat harga. Untuk itu, dirinya mengimbau agar masyarakat yang mampu untuk membeli gas non subsidi seperti Bright Gas 5,5 kg, 12 kg dan elpiji 12 kg.
"Seandainya kita tidak rebutan harga LPG 3 kg tidak akan naik. Seringkali langka tapi banyak yang tidak berhak malah rebutan. Sekarang sudah ada Brigth Gas 5,5 kg lebih praktis dan murah. Safety juga lebih terjamin," pungkasnya.
Baca juga:
Perluas pasar, Pertamina luncurkan Bright Gas 5,5 kg di Makassar
Bos Pertamina: MoU impor elpiji dari Iran dilakukan Juli 2016
Usai Lebaran, Pertamina uji coba distribusi tertutup elpiji 3 kg
Setahun suntik gas elpiji, H. Akib dan istri ditangkap
Pengoplos tabung gas 12 Kg di Cipayung dibongkar
Stok elpiji 3 kg aman, warga Depok diimbau tak beli gas berlebihan
Pemerintah dukung Pertamina impor elpiji dari Iran