Pertamina Ingin Kuasai Saham TPPI
Saat ini Pertamina memiliki saham 48 persen di TPPI, dia menyebut ada beberapa pilihan untuk menambah kepemilikan saham pada anak usaha PT Tuban Petrochemical Industries (TPI) atau TubanPetro tersebut. Adapun skenario adalah mengakuisisi saham TPI di TPPI atau pemilik saham lain di TPPI.
PT Pertamina (Persero) mengincar saham PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) agar menjadi pemilik mayoritas. Sementara pemerintah sedang merencanakan operator fasilitas petrokimia tersebut untuk dijadikan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Corporate Secretary Pertamina, Tajudin Noor mengatakan, Pertamina melihat TPPI memiliki prospek yang baik, sebab saat ini industri dalam negeri masih impor untuk memenuhi produk petrokimianya. Sehingga perlu sentuhan lebih baik untuk dioptimalkan. Sebab itu, perusahaan energi plat merah tersebut ingin menjadi pemilik saham mayoritas agar bisa berperan lebih besar dalam pengembangan fasilitas petrokimia tersebut.
"karena memang yang punya kompetensi Pertamina di indonesia kita tahu petrokimia masih banyak sekali kita impor," kata Tajudin, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (6/11).
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
Saat ini Pertamina memiliki saham 48 persen di TPPI, dia menyebut ada beberapa pilihan untuk menambah kepemilikan saham pada anak usaha PT Tuban Petrochemical Industries (TPI) atau TubanPetro tersebut. Adapun skenario adalah mengakuisisi saham TPI di TPPI atau pemilik saham lain di TPPI.
"Beberapa skenario ini kan masih dalam pembahasan departemen keuangan selaku pemegang saham, sama BUMN juga," tuturnya.
Tajudin mengungkapkan, Pertamina sudah menyiapkan dana untuk menambah kepemilikan saham di TPPI, namun tidak menyebutkan jumlahnya. Dia berharap, pemerintah memutuskan skema akuisisi pada akhir 2019.
"Mudah-mudahan sudah ketemu skema terbaiknya karena ini kan bicara pemerintah dan Pertamina juga," tandasnya.
Keuntungan Pembangunan Kilang
Megaproyek pembangunan kilang yang sedang digarap PT Pertamina (Persero) diyakini akan memberikan manfaat berganda bagi negara dan masyarakat. Harapannya, akan menciptakan pertumbuhan yang signifikan.
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Talullembang mengatakan, dari sisi pendapatan negara, pembangunan kilang akan memberikan dampak signifikan bagi keuangan negara. Cadangan devisa akan meningkat hingga USD 12 miliar per tahun dan penerimaan pajak yang diprediksi mencapai USD 109 miliar.
"Selama ini Pertamina tercatat sebagai kontributor tertinggi bagi keuangan negara melalui pajak, dividen dan signature bonus serta pemasukan lainnya. Inilah salah satu dedikasi Pertamina sebagai perusahaan negara dalam mendukung keuangan negara yang sehat," kata Talullembang, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (6/11).
Pembangunan dan modernisasi kilang nasional akan menggairahkan industri dalam negeri yang sejalan dengan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai 35 persen. Tentunya hal ini jadi peluang bagi industri dalam negeri untuk bermitra dengan Pertamina untuk menyukseskan megaproyek pembangunan dan pengembangan kilang.
"Belajar dari pengalaman, pembangunan kilang dampaknya sangat signifikan dalam membangun sebuah kota industri dan perdagangan dengan pesat," ujar Talullembang.
Dia mengungkapkan, perekonomian kota yang dibangun kilang juga akan tumbuh dengan cepat. Selain itu industri besar maupun kecil juga tumbuh signifikan. Pasalnya, keberadaan proyek tersebut juga akan menciptakan peluang usaha skala kecil.
(mdk/idr)