Pertamina kejar Saudi Aramco percepat pembangunan Kilang Cilacap
Proyek revitalisasi kilang Cilacap merupakan salah satu dari empat kilang yang masuk dalam Refinery Development Master Plan (RDMP) yang tengah dijalankan Pertamina. Tiga kilang lainnya adalah Kilang Balikpapan di Kalimantan Timur, Kilang Dumai di Riau, dan Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat.
PT Pertamina (Persero) akan mengejar kesepakatan proyek revitalisasi Kilang Cilacap, Jawa Tengah sebelum berakhirnya head of agreement (HoA) dengan Saudi Aramco pada 26 November 2016. Setelah tercapainya kesepakatan terhadap poin-poin krusial, Pertamina berharap bisa segera menandatangani joint venture dengan Saudi Aramco.
"Saya dan Pak Dwi (Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pertamina) akan melakukan pertemuan dengan top management Saudi Aramco untuk membahas poin-poin krusial," ujar Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Rachmad Hardadi di Jakarta, Jumat (11/11).
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Kapan Pertamina merayakan HUT ke-66? HUT Ke-66: Pertamina Lakukan Tiga Strategi Rencana Jangka Panjang PT Pertamina (Persero) menggelar kegiatan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66, di Grha Pertamina, Jakarta (11/12/2023).
Rachmad menegaskan Saudi Aramco tidak pernah meminta untuk menurunkan porsi (down share) pada proyek revitalisasi Kilang Cilacap. Saudi Aramco tetap berkomitmen memiliki porsi 45 persen pada perusahaan joint venture yang nanti akan dibentuk kedua perusahaan.
Proyek revitalisasi kilang Cilacap merupakan salah satu dari empat kilang yang masuk dalam Refinery Development Master Plan (RDMP) yang tengah dijalankan Pertamina. Tiga kilang lainnya adalah Kilang Balikpapan di Kalimantan Timur, Kilang Dumai di Riau, dan Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat. Sementara itu, Kilang Plaju Sungai Gerong di Sumatera Selatan akan menjadi proyek selanjutnya.
Selain Kilang Cilacap, Pertamina juga menggandeng Saudi Aramco dalam revitalisasi Kilang Dumai dan Balongan. Sementara untuk Kilang Balikpapan, Pertamina menggarapnya sendiri tanpa bermitra dengan perusahaan lain.
"Program pengembangan kilang merupakan upaya untuk menjamin ketahanan energi nasional. Konsumsi BBM saat ini mencapai 1,6 juta barel per hari sedangkan pasokan dari dalam negeri baru 900.000 barel per hari," katanya.
Pengembangan kilang Cilacap ditargetkan tuntas dan beroperasi pada 2022. Pertamina menargetkan penandatanganan joint venture dengan Saudi Aramco bisa dilakukan akhir 2016.
Menurut Rachmad, ketika proyek pengembangan mencapai tahap penyelesaian, kapasitas dari kilang Cilacap akan meningkat menjadi 370.000 barel per hari dari saat ini sebesar 300.000 barel per hari. Selain itu, produksi bensin dan diesel akan lebih maksimal dengan kualitas lebih tinggi, dan akan dipasok untuk kebutuhan domestik. Proyek pengembangan ini juga akan meningkatkan kapasitas petrokimia yang diproduksi kilang, yaitu aromatics meningkat hingga lebih dari 600 KTPA dan polypropylene meningkat hingga 160 KTPA.
"Kompleksitas produksi kilang juga akan semakin meningkat dan menghasilkan produk bahan bakar minyak (BBM) dengan standar Euro 5," jelasnya.
Pertamina dan Saudi Aramco sebelumnya menetapkan kontrak Engineering and Project Management Services pelaksanaan studi Basic Engineering Design (BED) untuk program kerjasama kedua perusahaan dalam RDMP Cilacap kepada Amec Foster Wheeler Energy Limited. Hingga Maret 2017, Amec Foster akan mengembangan ruang lingkup terkait usulan proyek pengembangan kilang yang sudah ada di Jawa Tengah dan akan menyelesaikan konfigurasi dan paket lisensi.
Pengamat Ketahanan Energi, Dirgo Purbo mengatakan kerja sama Pertamina dengan Saudi Aramco dalam proyek kilang Cilacap sangat baik. Selain pendanaan, Saudi Aramco juga akan banyak diandalkan Pertamina dari segi suplai crude oil.
"Keuntungan bagi Pertamina, Saudi Aramco tentunya dapat lebih diandalkan dari segi pasokan light crude oilnya," kata Dirgo.
Baca juga:
4 Untung di balik harga BBM merata di Indonesia mulai tahun depan
Pengelola SPBU: Kebijakan BBM satu harga dongkrak ekonomi daerah
Sesuai payung hukum, Pertamina berpotensi kelola Blok Sanga-Sanga
Jonan siapkan Peraturan Menteri dukung kebijakan BBM satu harga
Truk tangki 32 kiloliter milik Pertamina meledak, satu orang tewas
5 Pro dan kontra program BBM satu harga Jokowi
Pertamina bersyukur banyak pemda larang PNS gunakan elpiji subsidi